Page 7 - BAB I - STOIKIOMETRI
P. 7
2. Hukum Charles-Boyle
Hukum Charles-Boyle menyatakan : “Jika gas yang tidak berdisosiasi dengan massa
tertentu dipanaskan akan berlaku persamaan: pxV/T” = tetap
Dari persamaan ini dapat disimpulkan bahwa keadaan suatu gas dipengaruhi oleh
tiga variabel yaitu: Tekanan (p), Volume (V) dan Suhu (T). Tekanan suatu gas akan
berbanding lurus dengan Suhu gas (p ∞ T) dan berbanding terbalik dengan Volume gas
(p ∞ 1/V).
Apabila suatu gas dipanaskan dari T1 menjadi T2 didapat hubungan bahwa:
=
dimana p1 , V1 dan T1 adalah tekanan, volume dan suhu gas sebelum pemanasan dan p2
, V2 dan T2 adalah tekanan, volume dan suhu gas sesudah pemanasan.
3. Hukum Avogadro
Hukum Avogadro mengatakan : “Bila diukur pada p dan T yang sama, bila volume
gas sama akan mengandung jumlah molekul yang sama”
Misalkan Gas Oksigen dan Nitrogen diukur pada p dan T yang sama, bila volume gas
nitrogen dan oksigen adalah sama, maka jumlah molekul gas oksigen akan sama dengan
jumlah molekul gas nitrogen.
4. Hukum Gay-Lussac
Hukum Gay-Lussac menyatakan : “Bila diukur pada p dan T yang sama,
perbandingan volume gas-gas pereaksi dan hasil reaksi adalah sebagai bilangan bulat dan
sederhana”. Bila diukur pada p dan T yang sama, 10 ml gas hidrogen akan tepat bereaksi
dengan 5 ml gas oksigen dan membentuk 10 ml uap air.
Perbandingan volume gas hidrogen : oksigen : uap air = 10:5:10 = 2:1:2. Perbandingan
volume ketiga gas tersebut adalah bilangan bulat dan sederhana.
5. Hukum Gay-Lussac-Avogadro
Hukum Gay-Lussac-Avogadro menyatakan “Pada p dan T tertentu, Gas-gas
dengan dengan jumlah molekul tertentu akan mengikuti persamaan gas ideal.
Persamaan gas ideal adalah : p x V = n x R x T dimana n adalah jumlah mol gas. Satu mol
gas memiliki 6,02 x 10 molekul
23
6. Hukum Dalton
Hukum Dalton menyatakan “Tekanan total suatu campuran gas adalah merupakan
jumlah tekanan parsial masing-masing komponennya”.