Page 15 - BAB I - STOIKIOMETRI
P. 15

Oleh  karena  suatu  senyawa  tersusun  atom  beberapa  jenis  atom  unsur  dengan

               komposisi tertentu, maka Massa Molekul relatif (Mr) senyawa adalah jumlah Massa Atom
               relatif (Ar) masing-masing unsur penyusunnya.

                                                           Mr =  ∑ Ar

               3.    Mol (n)
                      Mol (n) adalah Suatu besaran dalam Ilmu Kimia yang menyatakan banyak partikel

               dari suatu zat. Satu mol setiap zat mengandung 6,02 x 10  partikel. Bilangan 6,02 x 10
                                                                                                        23
                                                                          23
               disebut bilangan Avogadro ( l ). Bila mol zat sama, maka jumlah partikelnya akan sama.
                      Hubungan antara banyak partikel dengan mol suatu zat dinyatakan dengan rumus:

               X =  n. 6,02 x 10 ; dimana X adalah banyak (jumlah) partikel zat.
                               23


               4.    Massa Molar (MM )
                     Massa molar (MM) adalah massa satu mol zat. Satuan massa molar adalah g/mol.

               Massa molar unsur atau senyawa sama dengan Ar atau Mr zat yang dinyatakan dalam

               satuan g/mol. Sebagai contoh: Mr NaOH = 40, maka MM NaOH = 40 g.mol .
                                                                                         -1
               Hubungan antara massa zat (m) dengan mol zat (n) dinyatakan dengan rumus: m = n.MM


               5.    Volume Molar (VM ) Gas
                     Volume Molar (VM) gas adalah volume satu mol gas pada keadaan standar (0 oC, 1

               atm). Volume molar gas adalah 22,4 L/mol. Hubungan antara volume (V) gas dengan mol

               (n) gas dinyatakan dengan rumus: V = n.VM
               Volume  molar  gas  22,4  L.mol   diperoleh  dari  hasil  percobaan  bahwa  pada  keadaan
                                               -1
               standar 1 L gas Oksigen (O2), massanya = 1,429 g.


               6.    Volume (V) Gas

                     Bila  suatu  gas  mengikuti  perilaku  gas  ideal,  volume  gas  dihitung  dengan

               menggunakan  persamaan:  V  =  nRT/P;  dimana  n  adalah  mol  (mol),  R  adalah  0,082
               L.atm.mol .K-1, T adalah Suhu mutlak (K) dan p adalah tekanan (atm) gas.  Apabila dua
                          -1
               gas diukur pada kondisi yang sama (p dan T tertentu), perbandingan volume gas akan

               sama dengan perbandingan mol gas. Volume salah satu gas dihitung dengan rumus:
                                                               1
                                                         =      .   
                                                                  2
                                                        1
                                                               2
               dimana V1, dan V2 adalah volume gas 1 dan gas 2, n1 dan n2 adalah mol gas 1 dan gas 2
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20