Page 23 - BAB I - STOIKIOMETRI
P. 23
Atom Na, ruas kiri (=2a+b), ruas kanan (= 4 + e), sementara pada persamaan 2
(b=e) maka a =2 berarti koefisien reaksi Na2CO3=2.
Pada persamaan 1 (a = f) maka f = 2 berarti koefisien reaksi CO2=2
1FeCr2O7 + 2Na2CO3 + bNaClO3 1/2Fe2O3+ 2Na2CrO4 + eNaCl + 2CO2
Atom O, ruas kiri (=7+6+3b), ruas kanan (=3/2+8+4) maka b = 1/6, berarti
koefisien reaksi NaClO3=1/6
Pada persamaan 2 (b= e) maka e = 1/6 berarti koefisien reaksi NaCl=1/6
1FeCr2O7 + 2Na2CO3 + 1/6NaClO3 1/2Fe2O3+ 2Na2CrO4 + 1/6NaCl + 2CO2
• Menggandakan semua bilangan untuk menghindari pecahan:
6FeCr2O7 + 12Na2CO3 + NaClO3 3Fe2O3+ 2Na2CrO4 + NaCl + 12CO2
• Koefisien reaksi adalah:
6FeCr2O7 + 12Na2CO3 + NaClO3 3Fe2O3+ 12Na2CrO4 + NaCl + 12CO2
Uji Kompetensi Koefisien Reaksi:
1. Lengkapi koefisien reaksi dari reaksi berikut:
Ag2S + HNO3 AgNO3 + S + NO2 + H2O
(Jawab: 1, 4, 2, 1, 2 dan 2)
2. K4Fe(CN)6 + H2SO4 + H2O K2SO4 + FeSO4 + (NH4)2SO4 + CO
(Jawab: 1, 6, 6, 2, 1, 3 dan 6)
1.7 Reaksi Kimia
Reaksi kimia terdiri dari: Pereaksi (Reaktan) dan Hasil reaksi (produk). Untuk dapat
menuliskan reaksi kimia secara tepat, perlu mengetahui Rumus kimia dan wujud dari
pereaksi maupun hasil reaksinya serta prinsip-prinsip reaksi penggaraman. Reaksi yang
telah dilengkapi koefisien reaksi disebut Persamaan Reaksi. Reaksi kimia dapat ditulis
dalam bentuk Reaksi Molekul dan/atau Reaksi Ionik, sehingga persamaan reaksi
dibedakan atas Persamaan Reaksi Molekul dan Persamaan Reaksi Ionik. Persamaan
reaksi ionik dapat diturunkan langsung dari persamaan molekul reaksi dengan aturan
sebagai berikut:
1. Pereaksi atau hasil reaksi berupa; unsur bebas, gas, dan endapan ditulis dalam
bentuk molekul
2. Hasil reaksi sebagai senyawa hipotetik, ditulis dalam bentuk hasil hipotetik