Page 24 - BAB I - STOIKIOMETRI
P. 24

3.  Pereaksi  atau  hasil  reaksi  yang  terionisasi  sempurna  ditulis  dalam  bentuk  spesi

                     ionik
                  4.  Spesi ionik yang sama pada Pereaksi dan hasil reaksi, harus ditiadakan.

               Contoh Soal

                   1.  Perak klorida (AgCl) adalah termasuk garam yang sukar larut (mengendap) dalam
                      air dan berwarna putih. Garam tersebut dapat dibuat dari reaksi antara larutan

                      perak nitrat (AgNO3) dengan larutan natrium klorida (NaCl). Tuliskan persamaan
                      reaksi molekul dan persamaan reaksi ionik dari reaksi tersebut!

                      Pembahasan:

                      Persamaan reaksi molekul: AgNO3(aq) + NaCl(aq)            AgCl(s) + NaNO3(aq)
                      Persamaan reaksi ionik:

                      Ag (aq) + NO3 (aq) + Na (aq) + Cl (aq)        AgCl(s) + Na (aq) + NO3 (aq)
                         +
                                   -
                                                                         +
                                                                                   -
                                            +
                                                    -
                      Ag (aq) + Cl (aq)      AgCl(s)
                         +
                                 -
                   2.  Gas hidrogen (H2) adalah gas paling ringan dan biasa digunakan sebagai pengisi
                      balon. Gas hidrogen dapat diperoleh dengan mereaksikan logam seng (Zn) dengan
                      asam  sulfat  encer  (H2SO4)  Tuliskan  persamaan  reaksi  molekul  dan  persamaan
                      reaksi ionik dari reaksi tersebut!

                      Pembahasan:
                      Persamaan reaksi molekul:

                      Zn(s) + H2SO4(aq)               ZnSO4(aq) + H2(g)

                      Persamaan reaksi ionik:
                      Zn(s) + 2H (aq) + SO4 (aq)          Zn 2+ (aq) + SO4 2-  (aq) + H2(g)
                                          2-
                                +
                      Zn(s) + 2H (aq)        Zn 2+  (aq) + H2(g)
                                +
                             Dalam  suatu  persamaan  reaksi,  perbandingan  koefisien  reaksi  menyatakan
               perbandingan  mol  pereaksi  yang  dapat  bereaksi  dengan  mol  zat  hasil  reaksi  yang

               terbentuk.  Bila  mol  pereaksi-pereaksi  yang  direaksikan  tidak  sesuai  dengan

               perbandingan koefisien reaksinya, maka salah satu pereaksi akan habis bereaksi (disebut
               sebagai pereaksi pembatas) sementara pereaksi yang lain akan bersisa.

               1.    Pereaksi Pembatas

                     Pereaksi yang menjadi pereaksi pembatas adalah pereaksi yang memiliki harga mol
               dibagi koefisien reaksi paling kecil dari pada mol dibagi koefisien reaksi pereaksi lainnya.

               Untuk mencari mol zat hasil reaksi yang terbentuk, perhitungan dimulai dari pereaksi
               pembatas.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29