Page 126 - BAB 1
P. 126
BAB 6
ETIKA DAN ESTETIKA BERBUSANA
Kata berbusana dianggap identik dengan berpakaian. Ada
perbedaan diantara kata busana dan pakaian; busana tidak hanya
sekedar pakaian namun memiliki konotasi pada pakaian yang
indah, serasi, harmonis dengan asesorinya, sehingga merupakan
pakaian yang enak dikenakan dan enak dipandang. Busana dalam
arti umum adalah bahan tekstil atau bahan lainnya yang telah
dijahit atau belum dijahit yang dikenakan atau disampirkan untuk
menutup tubuh manusia. Sebagai contoh: sarung dan kebaya, hem
dan celana panjang, rok panjang atau pendek, sari dan sebagainya,
dalam pengertian yang lebih luas sesuai dengan perkembangan dan
peradaban manusia.
Busana merupakan kebutuhan manusia dasar yang harus
diutamakan bagi kehidupan keluarga. Busana diperlukan sesuai
dengan fungsinya yang antara lain adalah: busana sebagai
pelindung, busana sebagai sarana memperindah. Keluarga yang
tidak memiliki pengetahuan tentang etika dan estetika berbusana
sering mengalami kesulitan dalam hal: bagaimana menyediakan
cukup busana bagi anggota keluarganya agar memiliki busana yang
pada pemakaiannya sesuai dengan waktu dan kesempatan.
Ketepatan dalam penggunaan busana bagi sipemakai akan
tergantung dari selera si pemakai dan aturan serta ketentuan
terhadap kebiasaan yang berlaku.
Asih Kuswardinah 117

