Page 16 - SD_Bohong Merinang
P. 16
“Memangnya Ibu membawa apa?” tanya sang anak
sambil tetap bekerja.
“Makanya, berhentilah sejenak untuk beristirahat!
Ibu membawa sepotong ubi bakar untukmu. Rasanya
manis dan gurih,” ujar sang ibu lagi.
“Baiklah. Mari kita duduk di bawah pohon itu, Bu!”
ajak sang anak. Akhirnya, Simpersah menghentikan
aktivitasnya dan mengajak ibunya bersantai di bawah
pohon.
Cerek air langsung diraihnya dari tangan sang
ibu, diteguk isinya untuk menghilangkan dahaga dan
penatnya. Sang ibu hanya tersenyum melihat putranya
sedang minum.
“Ah, betapa leganya. Harusnya ubi bakar itu tidak
usah ibu bawakan untukku. Ibu makan saja sendiri
di rumah. Aku sudah cukup minum air, itu sudah bisa
membuatku bertahan sampai nanti sore,” kata sang
anak dengan lirih.
“Kau itu perlu tenaga karena kau bekerja keras
seharian. Makanya, ibu bawakan makanan untukmu. Ibu
tidak ingin engkau sakit kalau engkau tidak makan apa-
6