Page 20 - SD_Bohong Merinang
P. 20

“Simpersah?  Siapa  dia  dan  di  mana  rumahnya?”
            tanya sang juragan tampak antusias.

                “Dia anak kampung sini. Memang dia masih anak-

            anak, tapi dia sangat rajin bekerja. Ia tinggal bersama

            ibunya dalam sebuah gubuk yang terletak di ujung jalan
            ini,” jelas seorang ibu.

                “Baik, terima  kasih.  Saya  akan  menemui  ibunya,”

            ucap  sang  juragan  sambil  menyerahkan  sedikit  uang

            kepada ibu yang tadi memberinya informasi.
                Sang  juragan  berjalan  meninggalkan  orang-

            orang  yang  berkumpul  itu.   Ia  mencari  gubuk milik

            Simpersah  dan  ibunya  sesuai  dengan  petunjuk  yang

            diberikan  kepadanya.  Tidak  sulit  untuk  menemukan
            gubuk mereka. Dari luar, sang juragan memperhatikan

            kondisi gubuk itu yang memang sudah cukup reot dan

            memprihatinkan. Dari hal itu ia sudah dapat menerka

            bahwa  penghuninya  memang  sangat  miskin.  Cukup
            lama sang juragan berdiri di situ sampai ibu Simpersah

            pulang dan mendapatinya di depan gubuk.

                “Permisi, maaf Tuan siapa, ya? Tuan datang ke sini

            mencari siapa?” sapanya.





            10
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25