Page 22 - SD_Bohong Merinang
P. 22

“Iya, tetapi itu juga kalau ibu mengizinkan,” jawab
            sang juragan.

                “Anak saya baru berumur tujuh tahun, Tuan. Anak

            laki-laki sekecil dia bisa kerja apa di kota nanti?” lanjut

            sang ibu.
                “Nanti  dia  juga  bisa  bekerja  sambil  belajar.  Saya

            jamin  dia  akan  memiliki  masa  depan  dan  kehidupan

            yang lebih baik di kota nanti. Percaya saja pada saya,

            Bu!” sang juragan meyakinkan.
                Sejenak  ibu  Simpersah  terdiam.  Ia  memikirkan

            ucapan  sang  juragan.  Ia  memang  berharap  agar

            Simpersah  dapat  memiliki  kehidupan  yang  lebih  baik.

            Anaknya bisa bersekolah sehingga punya masa depan
            cerah.  Kalau  Simpersah  tetap  tinggal  di  kampung

            bersamanya, anaknya juga akan bernasib sama seperti

            dirinya.  Anaknya  hanya  akan  mewarisi  kemiskinan

            hidupnya saat ini.  Dengan pertimbangan untuk masa
            depan  Simpersah,  ibu  Simpersah  menyetujui  anaknya

            dibawa ke kota oleh sang juragan.











            12
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27