Page 21 - SD_Bohong Merinang
P. 21

“Saya seorang juragan dari kota. Maaf, kalau saya
            mengganggu. Bolehkah kita bicara di dalam saja, Bu?”

            balas sang juragan dengan sopan.

                “Boleh, mari Tuan!” ajak sang ibu.

                Gubuk sederhana  itu  tidak pernah  didatangi  oleh
            seorang  juragan  kaya  sebelumnya.  Ibu  Simpersah

            juga  merasa  terkejut  dengan  kehadiran  sang  juragan

            di  gubuknya.  Tanpa  banyak  membuang  waktu,  ia  pun

            bertanya kepada lelaki asing itu.
                “Tuan  juragan,  apakah  maksud  dan  tujuan  Anda

            datang kemari?

                “Baiklah, Bu. Akan saya jelaskan maksud kedatangan

            saya.  Tadi  saya  berjalan-jalan  di  seputar  kampung
            ini.  Saya  sedang  mencari  seorang  laki-laki  untuk

            dipekerjakan di kota. Begitu saya tiba di dekat lapangan

            kampung,  saya  bertemu  dengan  orang  banyak.  Salah

            seorang di antaranya memberikan petunjuk kepada saya
            untuk  datang  kemari.  Katanya,  ibu  memiliki  seorang

            anak laki-laki yang rajin bekerja,” ungkap sang juragan.

                “Jadi, maksudnya  ingin  membawa  anak  saya  ke

            kota?” tanya sang ibu memperjelas.





                                                                       11
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26