Page 26 - SD_Bohong Merinang
P. 26

“Ada apa, Bu?” tanyanya.
                “Tadi siang seorang juragan mendatangi gubuk kita

            ini.  Dia  hendak  membawamu  ke  kota  untuk  bekerja.

            Ibu  sudah  menyetujuinya.  Jadi,  besok  kau  harus  ikut

            dengannya  ke  kota!  Di  sana  kau  akan  mendapatkan
            hidup yang lebih baik. Kau akan punya banyak uang dan

            bisa bersekolah. Kalau kau sudah punya uang, kau bisa

            kembali ke kampung ini,” cerita sang ibu.

                “Aku ke kota? Lalu, bagaimana dengan Ibu?” tanya
            Simpersah khawatir.

                “Ibu  akan  baik-baik  saja  di  sini,  percayalah!  Ibu

            mengizinkanmu berangkat ke kota untuk masa depanmu.

            Ibu harap engkau mau ikut juragan itu. Besok pagi ia
            akan kemari untuk menjemputmu,” ucap ibunya dengan

            lembut.

                Hati anak laki-laki itu pun luluh. Demi permintaan

            ibunya, Simpersah akan berangkat ke kota esok hari.
                “Baik, Bu. Aku mau,” jawabnya.

                Simpersah  kembali  ke  depan  gubuk.  Ia  duduk

            melamun  sendirian  di  situ,  sedangkan  ibunya  sibuk

            mengemasi barang-barangnya. Malam itu ibu dan anak





            16
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31