Page 40 - BUKU REEFERENSI PERILAKU
P. 40

baik  barang  maupun  jasa  (Kotler,  2008:  345).  Engel  (2004)

            mendefinisikan  harga  sebagai  sejumlah  uang  (ditambah
            beberapa  produk)  yang  dibutuhkan  untuk  mendapatkan

            sejumlah  kombinasi  dari  produk  dan  pelayanannya.  Menurut

            Stanton  (1994)  harga  adalah  sejumlah  nilai  yang  ditukarkan
            konsumen  dengan  manfaat  dari  memiliki  atau  menggunakan

            produk atau jasa yang nilainya ditetapkan  oleh pembeli atau
            penjual  (melalui  tawar  menawar)  atau  ditetapkan  oleh

            penjual  untuk  suatu  harga  yang  sama  terhadap  semua
            pembeli.

                   Menurut  Shichiffman  dan  Kanuk  (2007)  persepsi

            merupakan suatu proses seseorang individu dalam menyeleksi,
            mengorganisasikan,  dan  menterjemahkan  stimulus  informasi

            yang  datang  menjadi  suatu  gambaran  yang  menyeluruh,

            persepsi harga ialah bagaimana cara konsumen melihat harga
            sebagai harga yang tinggi, rendah dan adil. Hal ini mempunyai

            pengaruh  yang  kuat  baik  kepada  minat  beli  dan  kepuasan

            dalam pembelian. Menurut Rangkuti (2009) persepsi mengenai
            harga  diukur  berdasarkan  persepsi  pelanggan  yaitu  dengan

            cara menanyakan kepada pelanggan variabelvariabel apa saat
            yang  menurut  mereka  paling  penting  dalam  memilih  sebuah

            produk dan biaya relatif yang harus konsumen keluarkan untuk
            memperoleh produk atau jasa yang ia inginkan.

                   Paul  Peter  dan  Jerry  Olson  (2000:  228)  menyatakan:

            ―Persepsi harga berkaitan dengan bagaimana informasi harga
            dipahami  seluruhnya  oleh  konsumen  dan  memberikan  makna


                                             30
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45