Page 38 - Buku Ajar Perpajakan ( PPh Pasal 21 )_Neat
P. 38
membayar iuran pensiun kepada Dana Pensiun yang pendiriannya telah mendapatkan
persetujuan Menteri Keuangan sebesar Rp 120.000 setiap bulan. Selama bekerja di PT. Kaisen,
Ia hanya menerima penghasilan berupa gaji saja.
Diminta: Berapakah besarnya PPh Pasal 21 yang pada dari Januari 2023-September 2023?
Gaji per Bulan Rp 10.000.000
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Rp 200.000
Jaminan Kematian (JK) Rp 150.000
Penghasilan Bruto Rp 10.350.000
Pengurangan
1) Biaya Jabatan 5% * Rp 10.350.000 = Rp 517.500
2) Iuran Pensiun Rp 20.000
3) Jaminan Hari Tua (JHT/THT) Rp 100.000
Total Pengurang Rp (737.500)
Penghasilan Neto Rp 9.612.500
Penghasilan Neto Setahun (12 * Rp 9.612.500 = Rp 76.900.000) Rp 115.350.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
WP. Pribadi Rp 54.000.000
Menikah Rp 4.500.000
3 Anak Rp 13.500.000
Total PTKP Rp (72.000.000)
Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp 43.350.000
PPh Pasal 21 Terutang
5% * Rp 43.350.000 = Rp 2.167.500
PPh Pasal 21 Terutang Sebulan 2.167.500
÷ 12 = Rp 180.625
Perhitungan PPh 21 yang terutang selama bekerja
Gaji per Bulan (Januari-September) 9 * Rp 10.000.000 Rp 90.000.000
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dikali 9 Rp 1.800.000
Jaminan Kematian (JK), dikali 9 Rp 1.350.000
34