Page 43 - Buku Ajar Perpajakan ( PPh Pasal 21 )_Neat
P. 43
Catatan:
a. Wajib Pajak Orang Pribadi sebagai subjek pajak dalam negeri diatur dalam Undang-
Undang Pajak Penghasilan (UU PPh) Nomor 36 Tahun 2008. Kriteria Wajib Pajak subjek
Dalam Negeri adalah sebagai berikut:
• Orang Pribadi yang bertempat tinggal atau menetap di Indonesia.
• Orang Pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12
bulan, atau
• Orang Pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat
untuk bertempat tinggal di Indonesia.
b. Dalam soal di atas Bapak Gojo telah bekerja selama 5 bulan yakni dari 01 Mei 2023 - 01
Oktober 2023.
c. Cara penghitungan PPh Pasal 21 yang telah disebutkan sebelumnya juga berlaku bagi
pegawai yang kehilangan kewajiban subjektifnya pada tahun berjalan karena meninggal
dunia.
KASUS 6
Penghitungan Pemotongan PPh Pasal 21 atas Pegawai yang Memperoleh Gaji, THR, dan
Bonus
Kakashi belum menikah, bekerja pada PT. Konoha dengan memperoleh gaji sebesar Rp
6.000.000 per bulan. Pada bulan Juli 2023, Kakashi memperoleh bonus sebesar Rp 8.000.000
dan THR sebesar 1 (satu) bulan gaji. Setiap bulan ia membayar iuran pensiun ke dana pensiun
yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp 80.000.
Diminta: Berapakah besarnya PPh Pasal 21 terutang atas bonus dan THR?
PPh Pasal 21 atas Gaji Bonus dan THR
Gaji Setahun Rp 6.000.000 * 12 Rp 72.000.000
Bonus Rp 8.000.000
THR Rp 6.000.000
39