Page 45 - Buku Ajar Perpajakan ( PPh Pasal 21 )_Neat
P. 45
Penghasilan Bruto Rp 80.000.000
Pengurangan
1) Biaya Jabatan 5% * Rp 80.000.000 = Rp 4.000.000
2) Iuran Pensiun Rp 80.000 * 12 Rp 960.000
Total Pengurang Rp (4.960.000)
Penghasilan Neto Rp 75.040.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) K0 (WP. Pribadi) Rp (54.000.000)
Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp 21.040.000
PPh Pasal 21 Terutang
5% * Rp 21.040.000 = Rp1.052.000
PPh Pasal 21 atas Bonus
PPh Pasal 21 atas Gaji dan Bonus - PPh Pasal 21 atas gaji
Rp 1.052.000- Rp 672.000 = Rp 380.000
PPh Pasal 21 atas THR
PPh Pasal 21 atas Gaji Bonus dan THR - PPh Pasal 21 atas Gaji - PPh Pasal 21 atas Bonus
Rp 1.337.000 - Rp 672.000 - Rp 380.000 = Rp 285.000
KASUS 7
Penghitungan PPh Pasal 21 atas penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan
lainnya yang diberikan oleh Wajib Pajak yang pengenaan pajak penghasilannya bersifat
final atau berdasarkan norma penghitungan khusus (deemed profit)
Yuuji, seorang warga negara Indonesia (RI), bekerja pada suatu perwakilan dagang asing yang
dikenakan pajak menggunakan norma penghitungan khusus (deemed profit). Pada bulan
Agustus 2016, Yuuji menerima gaji sebesar Rp5.000.000,00 per bulan, dan juga menerima
tunjangan berupa 50 kg beras dan 10 kg gula setiap bulan. Harga uang dari beras dan gula
dihitung berdasarkan nilai pasar saat itu yaitu senilai Rp 15.000 dan Rp 12.000 per kilogram
(kg).
Diminta: Berapakah besarnya PPh Pasal 21 terutang selama per bulan?
41