Page 52 - Buku Ajar Perpajakan ( PPh Pasal 21 )_Neat
P. 52

Kasus 1


                   Penghitungan PPh Pasal 21 di Tempat Pemberi Kerja Sebelum Pensiun


                   Tiara Kirani, seorang pegawai tetap di PT Sani, memiliki status perkawinan dengan 2 orang
                   anak yang masih menjadi tanggungannya. Ia menerima gaji sebesar Rp 13.000.000 per bulan.

                   Setiap bulan, ia membayar iuran pensiun sebesar Rp 250.000 ke Dana Pensiun Atta Mandiri

                   yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan. Berdasarkan ketentuan yang berlaku di PT Sani,
                   mulai 1 Juli 2023, Tiara Kirani akan memasuki masa pensiun.


                   Diminta: Berapakah PPh Pasal 21 yang dipotong oleh pemberi kerja pada saat Tiara Kirani
                   berhenti bekerja dan memasuki masa pensiun?


                   Perhitungan PPh Pasal 21 Sebulan

                    Gaji per Bulan                                                              Rp 13.000.000

                    Pengurangan

                      1) Biaya Jabatan  5% * Rp 13.000.000 = Rp
                                                                         Rp     500.000
                   650.000 Max

                      2) Iuran Pensiun                                   Rp     150.000

                                Total Pengurang                                                 Rp    (650.000)

                    Penghasilan Neto                                                            Rp 12.350.000

                    Penghasilan Neto Setahun (6 * Rp 12.350.000 = Rp 74.100.000)                Rp 74.100.0 00

                    Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

                         WP. Pribadi                                     Rp54.000.000

                         Menikah                                         Rp  4.500.000

                         2 Anak                                          Rp  9.000.000

                              Total PTKP                                                        Rp (67.500.000)

                    Penghasilan Kena Pajak (PKP)                                                Rp    6.600.000


                    PPh Pasal 21 Terutang

                    5% * Rp 6.600.000 =              Rp 330.000

                    PPh Pasal 21 Terutang Sebulan Rp 330.000 ÷ 6         Rp       55.000





                                                                                                           48
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57