Page 417 - Modul MP
P. 417
Materi Pelatihan Inti 4a - Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
4) Menetapkan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf & menyediakan
fasilitas pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya.
5) Penugasan personel yang dipandang mampu melaksanakan tugas.
6) Mendelegasikan wewenang.
Terkait dengan kemampuan yang perlu dimiliki oleh kepala puskesmas maka
mereka harus mengetahui fungsi pengorganisasian dalam puskemas, yaitu
bagaimana
1) Mengatur orang–orang yang merupakan staf atau tim kerja di puskemas
2) Mengatur kegiatan yang harus dilaksanakan atau yang menjadi tanggung
jawab puskesmas. Jika diperhatikan tugas puskesmas sesuai dengan amanat
Permenkes 43 tahun 2019 sangatlah banyak, itu tugas utama selain itu
puskesmas acapkali mendapatkan tugas-tugas tambahan yang juga penting.
3) Mengadakan pembagian kerja (uraian tugas masing-masing staf). Pembagian
tugas menjadi penting karena tugas yang harus dikerjakan di puskesmas harus
ditentukan penanggung jawabnya artinya setiap tugas menjadi tanggung jawab
anggota puskesmas. Uraian tugas ini akan menyebabkan tenaga kesehatan
memahami perannya dalam pelaksanaan pelayanan di puskesmas sesuai
dengan visi dan misi puskesmas. Penelitian Handayani, Sopacua, Siswanto,
Ma’ruf & Widjiartini (2006) menyebutkan uraian tugas sebagai salah satu item
dalam kegiatan pembagian tugas di puskesmas selain jadwal kegiatan per
petugas dan penanggung jawab per kegiatan. Sedangkan pembagian tugas
adalah salah satu kegiatan dalam pelaksanaan dan pengendalian (P2)
manajemen puskesmas.
4) Menempatkan orang–orang dalam organisasi. Untuk penempatan tenaga yang
ada di puskesmas sesungguhnya tidaklah rumit apabila jenis dan jumlah
tenaga sesuai dengan kebutuhan namun kondisi nyata bahwa sangat langka
puskesmas yang memiliki tenaga sesuai dengan kebutuhan. Sesulit apapun
pembagian tugas pada staf di puskesmas hal penting yang harus diperhatikan
adalah menempatkan tenaga sesuai dengan kompetensinya
5) Menetapkan batasan–batasan wewenang. Seringkali pimpinan merasa tidak
perlu menetapkan batasan dalam pelaksanaan pekerjaan karena menganggap
mereka sudah paham akan hal tersebut namun kenyataannya hal tersebut
sering tidak sesuai dan pada organisasi seperti puskesmas yang memberikan
pelayanan kesehatan, batasan kewenangan mutlak hal yang harus
diperhatikan agar mutu layanan kesehatan dapat dijamin.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 27