Page 414 - Modul MP
P. 414

Materi Pelatihan Inti 4a - Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
               PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN





                   Kemana arah pengembangan SDM di puskesmas?
                   Masalah  kesehatan  muncul  ditandai  dengan  rendahnya  kinerja  puskesmas.
                   Kinerja  puskesmas  tidak  dapat  dilepaskan  dengan  keberadaan  tenaga
                   kesehatan. Pada  umumnya  tenaga  kesehatan  sudah  puas  dengan  tugas  dalam
                   melaksanakan  pelayanan  kesehatan.  Mereka  menyarankan  peningkatan
                   pendidikan  dan  pelatihan  untuk  peningkatan  kinerja  individu,  sedang  untuk
                   peningkatan kinerja institusi dilakukan dengan perencanaan yang sesuai dengan
                   tuntutan  pelaksanaan  tugas  di  puskesmas.  Perlu  perubahan  paradigma  di
                   puskesmas  dan  dinas  kesehatan  bergeser  dari  sistem  karir  konvensional  yang
                   kaku  ke  arah  pengembangan  karir  yang  lentur  sesuai  dengan  kompetensi  yang
                   dibutuhkan  untuk  meningkaykan  kinerja  puskesmas.  Kinerja  puskesmas  akan
                   optimal apabila para tenaga yang bekerja di puskesmas mempunyai kemampuan
                   yang sesuai atau dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)
                   maupun tugas tambahan yang diemban.

                   Berikut  ini  adalah  Peran  Tenaga  Kesehatan  sebagai  Pelaksana  Pelayanan
                   Kesehatan  di  Puskesmas  berdasarkan:  Kesesuaian  Tugas  Pokok  dan  Fungsi
                   (tupoksi)  dengan  pendidikan  dan  keterampilan,  sarana  pendukung  kerja
                   kesesuaian  tugas  tambahan  dengan  pendidikan  dan  keterampilan,  sarana
                   pendukung  kerja  dan  memperoleh  kepuasan  kerja  sesuai  tupoksi  berpendapat




















                   tentang  faktor-faktor  untuk  peningkatan  kinerja  individu  dan  Puskesmas  seperti
                   gambar di bawah ini


               C.  Pengorganisasian SDM Puskesmas
                   Sebelum  kita  membahas  mengenai  pengorganisasian  SDM,  maka  kita  lihat
                   organisasi  Puskesmas  terlebih  dahulu.  Organisasi  Puskesmas  menurut
                   Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas terdiri dari:

                   1)  Kepala Puskesmas; dengan kriteria sebagai berikut
                      a)  berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara;
                      b)  memiliki  pendidikan  bidang  kesehatan  paling  rendah  sarjana  S-1  (strata
                          satu) atau D-4 (diploma empat);





                                                                         Pelatihan Manajemen Puskesmas |  24
   409   410   411   412   413   414   415   416   417   418   419