Page 413 - Modul MP
P. 413

Materi Pelatihan Inti 4a - Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
               PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN






                      Dari tabel di atas didapatkan bahwa pengembangan kompetensi tidak hanya
                      diperoleh melalui pelatihan yang dilaksanakan secara klasikal di kelas seperti
                      yang selama ini diperoleh namun bisa menggunakan berbagai metode lainnya.
                      Walaupun metode pengembangan kompetensi ini berlaku untuk PNS, namun
                      beberapa  metode  dapat  digunakan  juga  untuk  melakukan  pengembangan
                      kompetensi  pegawai  non  PNS,  seperti  sosialisasi,  benchmarking,  belajar
                      mandiri, coaching, dan lain-lain.

                      Pengembangan  kompetensi  dilaksanakan  berdasarkan  perencanaan  yang
                      telah  ditetapkan  oleh  Puskesmas.  Pelaksanaannya  dapat  dilakukan  oleh
                      Puskesmas secara mandiri, maupun bekerja sama dengan lembaga pelatihan
                      milik pemerintah daerah, pemerintah pusat, organisasi profesi maupun swasta.
                      Selain  itu,  pelatihan  juga  dapat  diperoleh  dari  program  pusat  Kementerian
                      Kesehatan,  Provinsi/  Kabupaten.  Beradasarkan  PP  Nomor  11  tahun  2017
                      tentang Manajemen PNS dan PermenpanRB Nomor 13 Tahun 2019 Tentang
                      Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional PNS, kenaikan
                      jenjang    bagi    pejabat    fungsional    tidak   mempersyaratkan        pelatihan
                      penjanjangan.

                      Pengembangan  kompetensi  dapat  dibiayai  dari  dana  kapitasi  maupun  BOK.
                      Hal ini berdasarkan Permenkes 21/2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi
                      JKN untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada
                      FKTP  milik  Pemda,  dana  kapitasi  dapat  digunakan  untuk  Peningkatan
                      Kapasitas  Sumber  Daya  Manusia  Kesehatan,  dalam  rangka  meningkatkan
                      kemampuan kapasitas SDM petugas di FKTP milik pemerintah daerah.

                   c.  Evaluasi
                      Evaluasi pengembangan kompetensi SDMK  di Puskesmas dilakukan  melalui
                      penilaian terhadap
                      1)  kesesuaian  antara  perencanaan  dengan  pelaksanaan  pengembangan
                          kompetensi,
                      2)  kesesuaian  antara  pengembangan  kompetensi  dengan  peningkatan
                          kinerja.
                      3)  Evaluasi  pasca  pengembangan  kompetensi  dapat  dilakukan  3-6  bulan
                          setelah  kegiatan.  Evaluasi  juga  dapat  dilakukan  melalui  kegiatan  uji
                          kompetensi  secara  berkala.  Pelaksanaan  uji  kompetensi  yang  digunakan
                          sebagai  dasar  pengembangan  kompetensi  dan  penyelenggaraan
                          manajemen  karier  dilakukan  secara  berkala  setiap  2  (dua)  tahun  untuk
                          setiap  pegawai.  Untuk  uji  kompetensi  Jabatan  fungsional  dilakukan
                          menyesuaikan kebutuhan kenaikan jenjang jabatan.






                                                                         Pelatihan Manajemen Puskesmas |  23
   408   409   410   411   412   413   414   415   416   417   418