Page 149 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 149
Rian.p
Ok,tunggu di luar. otw
21.27 pm
Setelah aku membaca pesan itu,aku langsung saja keluar untuk
menunggu nya. Tak menunggu terlalu lama akhirnya dia sampai di depan
rumah ku.aku langsung saja memberikan kunci itu padanya.
"Nih" ucapku dengan memberikan kunci yang ada di tanganku untuknya
"Ok" ucap rian memgambil kunci yang aku berikan.lalu dia berpamitan
"Ya udah,aku balik ya. Thankyou" ucapnya dan langsung pergi
meninggalkan rumahku,aku pun masuk lagi kedalam rumah ku dan saat aku
ingin kembali ke kamar ku,suara papaku menghentikan langkahku "dita,besok
mama sama kamu kesekolah ya untuk mengurus pindahkan kamu,lebih cepat
lebih baik" ucap papaku dan aku membalas "mama aja yang pergi paa,aku
kayak enggak enak badan gitu. pusing kepalaku. mama pasti tahu kok
walikelas,dan ruang guru di sekolah" ucap ku , papaku hanya membalas
"yaudah". Selesai itu aku langsung masuk ke kamar ku,dan sekarang tidak
aktivitas yang aku lakukan selain membayangkan tentang kejadian yang
menimpa ku saat ini,sampai lagi dan lagi air mata ku tertetes begitu saja.
Besoknya mama ku sudah siap untuk kesekolah ku mengurus semua
kepindahan ku,dan papaku sibuk mengurus tiket untuk kami bertiga akan
berangkat nantinya. Aku?hanya dikamar tidur begitu saja,tapi walaupun fisik
ku lagi istirahat, beda halnya dengan pikiran ku saat ini.semuanya terasa
kacau. Mama ku pun mengetuk pintu kamarku dan masuk ke kamar ku yang
mendapati aku sedang tidur.
"Nakk mama pergi dulu kesekolah mu ya,kamu sarapannya ada di meja
mama bikin nasi goreng tadi. Bangun dimakan yah sarapannya" ucap
mamaku,aku yang mendengarnya hanya pura-pura tidur dengan nyenyak,
sebenarnya aku sudah bangun daritadi tetapi mengingat hari ini mama akan
kesekolah untuk mengurus kepindahanku, jadi aku malas untuk bangun dan
bersemangat hari ini"
Setelah aku rasa mamaku sudah keluar dari kamar ku, aku langsung
saja bangun dan kembali menangis,saat ini aku hanya menangis lagi dan lagi.
Karena benar-benar sesakit ini jika kamu punya keinginan untuk dirimu
sendiri,tapi orangtua kamu punya kehendak atas itu. Semenjak hari dimana
papa ku memberitahuku bahwa aku akan dipindahkan sekolah,aku sudah tidak
lagi masuk sekolah dengan beralasan "sakit" aku belum memberitahu siapapun
atas semua ini.
Karena bagiku aku masih tidak terima untuk meninggalkan semua yang
139