Page 23 - BUKU MODEL FIX
P. 23

Buku Model

                    Pembelajaran Contextual Teaching
                    and Learning (CTL)
                    Berbantuan E-Modul
                               Modul  dirancang  secara  khusus  dan  jelas  berdasarkan  kecepatan


                        pemahaman masing-masing peserta didik, sehingga mendorong peserta didik

                        untuk belajar sesuai dengan kemampuanya. Menurut (Alannawa, 2021) untuk


                        membuat sebuah modul yang baik, maka hal yang paling penting kita harus

                        mengenal unsur-unsurnya. Terdapat tujuh unsur yang harus dicapai dalam


                        pembuatan modul yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai,

                        informasi pendukung, latihan-latihan, petunjuk kerja, dan evaluasi.


                               E-module merupakan media pembelajaran berbasis media elektronik

                        yang  dapat  digunakan/  baik  melalui  handphone,  laptop,  tablet  maupun


                        komputer  (Alannawa,  2021).  E-module  dapat  menampilkan  teks,  gambar,

                        animasi,  dan  video  melalui  piranti  elektronik  berupa  komputer.  Kemajuan


                        teknologi  juga  telah  memungkinkan  e-module  ditampilkan  melalui

                        smartphone. Kelebihan lainnya e-module juga dapat mengurangi penggunaan


                        kertas  dalam  proses  pembelajarannya.  Sebuah  e-module  disusun  secara

                        sistematis  dengan  bahasa  yang  dapat  menyesuaikan  dengan  kemampuan


                        peserta didik. Sehingga tidak membingungkan mahasiswa dalam memahami.

                        E-module  juga  merupakan  bahan  ajar  yang  dapat  membantu  mahasiswa


                        mengukur  dan  mengontrol  kemampuan  dan  intensitas  belajarnya.

                        Penggunaan  modul  tidak  dibatasi  tempat  dan  waktu,  karena  tergantung


                        kesanggupan peserta didik dalam menggunakan modul. Dengan demikian e

                        module yang dikembangkan dapat digunakan kapan saja dan dimana saja


                        menggunakan smartphone yang rata-rata telah dimiliki peserta didik di era


                        teknologi  ini.  Sehingga  keterbatasan  bahan  ajar  pada  saat  pendidik




                                                                                                     20
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28