Page 19 - BUKU MODEL FIX
P. 19

Buku Model

                    Pembelajaran Contextual Teaching
                    and Learning (CTL)
                    Berbantuan E-Modul
                        1)  Konstruktivisme


                               Kontstruktivisme  merupakan  proses  membangun  atau  menyusun

                        pengetahuan  baru  dalam  struktur  kognitif  peserta  didik  berdasarkan


                        pengalaman. Dalam konstruktivisme ada hal – hal sebagai berikut :

                         a)    Belajar berarti dipahami dengan jelas, selanjutnya peserta didik dapat


                               mengajukan menyediakan kondisi agar memungkinkan peserta didik

                               membangun sendiri pengetahuannya.


                         b)    Kegiatan belajar dikemas menjadi proses mengontruksi pengetahuan,

                               bukan menerima pengetahuan sehingga belajar dimuali dari apa yang


                               diketahui  peserta  didik.  Peserta  didik  menemukan  ide  dan

                               pengetahuan (konsep, prinsip) baru, menerapkan ide – ide, kemudian


                               peserta  didik  mencari  strategi  belajar  yang  efektif  agar  mencapai

                               kompetensi dan memberikan kepuasan atas penemuan (discovery)


                         c)    Belajar adalah proses aktif mengontruksi pengetahuan dari abstraksi

                               pengalaman alami maupun manusiawi, yang dilakukan secara pribadi


                               dan    sosial  untuk  mencari  makna  dengan  memproses  informasi

                               sehingga dirasakanmasuk akal sesuai dengan kerangka berfikir yang


                               dimiliki.

                        2)  Menemukan (Inquiry)


                                Inquiry artinya proses pembelajaran didasarkan pada pencarian dan

                        penemuan melalui proses berpikir secara sistematis. Penerapan inquiry ini


                        dapat  dilakukan  dalam  proses  pembelajaran  kontekstual,  dimulai  atas


                        kesadaran  peserta  didik  akan  masalah  yang  jelas  yang  ingin  dipecahkan.




                                                                                                     16
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24