Page 23 - E-Modul Keragaman Budaya Masyarakat Semarang
P. 23
Ziarah yang dilakukan bersama
warga sedesa biasanya
menempati area dekat
pemakaman dan lanjut dengan
acara makan bersama di tempat
yang sama. Dengan dipimpin
seorang ustad untuk
membimbing doa yang akan
diantar untuk para leluhur.
Sumber : https://pesona-
indonesia.id/melestarikan-budaya-yang-
masih-ada-di-kota-semarang-201
3. Sesaji Rewanda
Secara bahasa, Sesaji Rewanda terdiri dari dua kata.
“Sesaji” artinya hadiah, sedangkan “Rewanda” artinya
monyet. Jadi, tradisi ini adalah upacara memberi hadiah
bagi para monyet yang berada di Gua Kreo, Gunung pati.
Ritual ini diawali dengan arak-arak yang mengusung empat
gunungan dari Kampung Kandri ke Goa Kreo. Peserta arak-
arakan adalah warga Desa Kandri, di barisan terdepan,
empat orang dengan riasan dan kostum monyet warna
merah, putih, hitam, dan kuning. Barisan selanjutnya
adalah replika batang kayu jati yang konon diambil oleh
Sunan Kalijaga. Baru kemudian barisan gunungan dan para
penari.
15