Page 24 - E-Modul Keragaman Budaya Masyarakat Semarang
P. 24
Sumber : http://seputarsemarang.com/sesaji-rewanda-
menjaga-keseimbangan-alam-di-goa-kreo/
Ritual arak-arakan dengan mengusung replika batang kayu jati
tersebut merupakan bagian dari napak tilas Sunan Kalijaga saat ke
Goa Kreo yang dahulu merupakan kawasan hutan jati. Sunan
Kalijaga mencari batang kayu jati pilihan untuk mendirikan Masjid
Agung di Demak. Ritual sesaji ini juga untuk memberi makan para
monyet dan upaya warga untuk menjaga keseimbangan alam dan
hewan di kawasan Kreo. Para monyet itu konon juga membantu
Sunan Kalijaga menggulirkan batang kayu jati supaya bisa hanyut
ke Sungai Kreo untuk dibawa ke Demak
4. Kirab Bende Nangkasawit
Setiap tahunnya yaitu pada hari Kamis Wage di bulan Rajab
masyarakat Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati,
Kota Semarang menyelenggarakan kirab pusaka yang berwujud
bende. Bende merupakan sejenis alat gamelan peninggalan Syeh
Hasan Munadi, seorang murid dari Sunan Kalijogo yang
menyebarkan ajaran Islam pada masa itu melalui kesenian
karawitan di wilayah Kecamatan Gunungpati.
16