Page 24 - CIA RAHMAT HIDAYAT
P. 24

TIM \TEINER







        "Dalam  sebuah  perang global dan totaliter," seperti yang diyakini  Jen
        deral Donovan, "intelijen  haruslah  bersifat global dan totaliter." Pada
        tanggal 18 November  1944, dla telah menyurati  Presiden Roosevelt dan
        menganjurkan agar Amerika Serikat membentuk  "Dinas  Intelijen  Pusat"
        masa damai. Dia telah mulai membuat garis besar rencananya  tahun
                                                   'Walter
        sebelumnya,  atas permintaan Letnan  Jenderal     Bedell Smith, ke-
        pala staf  Jenderal  Dwight  D. Eisenhower,  yang ingin mengetahui bagai-
        mana OSS bisa menjadi  bagian dari organisasi militer Amerika Serikat.
        Donovan  memberi  tahu Presiden bahwa dia bisa mempelajari "kernam-
        puan, tujuan, dan aktivitas bangsa asing" sambil menjalankan  "operasi-
        operasi rahasia di luar negeri" terhadap musuLr-musuh  Amerika. OSS ti-
        dak pernah lebih kuat dari 13.000  anggota-jumlah personel  yang jauh
        lebih kecil-sebuah divisi tunggal di angkatan darat. Tetapi dinas yang
        diimpikan  oleh Donovan  adalah tentaranya  sendiri, sebuah pasukan
        yang ahli memerangi komunisme, melindungi  Amerika  dari serangan,
        dan menyediakan  informasi-informasi  rahasia untuk Gedung Putih. Dia
        menganjurkan  agar Presiden  "segera meletakkan  fondasi pembangunan
        kapalnya" dan dia berniat menjadi  kaptennya.
           Donovan,  yang mendapat nama panggilan "'ufild Bill" seperti  pitcher
        klub New York Yankee yang melempar bola dengan  kencang tapi sering
        melakukan  kesalahan  pada era 1915-1917,  adalah seorang prajurit tua
        pemberani-dia  mendapat Medali Kehormatan  Kongres  karena kepahla-
        wanannya di medan  perang Prancis  pada Perang Dunia I-namun dia ada-
        lah seorang politisi buruk. Sangat sedikit jenderal  dan laksamana yang
        memercayainya.  Mereka  kaget dengan gagasannya  membangun  sebuah  di-
        nas rahasia dengan  memanfaatkan para broker'Wall  Street,  orang-orang
        terpelajar di Ivy League, para serdadu  bayaran,  oranforang iklan,  para
        pencari berita,  stuntmen, para perampok rumah bertingkat,  dan penipu.
           OSS telah membangun kader analis intelijen Amerika  yang unik, na-
        mun Donovan  dan perwira  pilihannya, Allen'!7. Dulles, telah terpesona
        oleh spionase  dan sabotase, keahlian-keahlian  di mana Amerika  masih di
        tingkat  amatir. Donovan bergantung  pada intelijen Inggris  untuk  menye-
        kolahkan orang-orangnya di bidang seni penuh rnisteri itu. Anggota OSS
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29