Page 25 - CIA RAHMAT HIDAYAT
P. 25
KEGAGALAN CIA
paling gagah berani, yakni mereka yang terinspirasi oleh legenda, adalah
orang-orang yang terjun ke balik garis pertahanan musuh, memegang
senjata, meledakkan jembatan, serta berkomplot melawan Nazi bersama
gerakangerakan perlawanan Prancis dan negara.negara Balkan. Pada ta'
hun terakhir peperangan, dengan pasukannya yang terpencarpencar di
seluruh Eropa, Afrika lJtara, dan Asia, Donovan ingin menerjunkan agen'
agennya langsung ke wilayah Jerman. Dia melakukannya, dan mereka se'
mua mati terbunuh. Dari 21 tim yang masing,masing beranggotakan dua
orang, hanya satu tim yang masih terdengar beritanya di kemudian hari.
Inilah jenis misi yang diimpikan Jenderal Donovan setiap hari-beberapa
berlangsung dengan gagah berani, beberapa lagi hanyalah tipuan.
"Imajinasinya tak terbatas," ujar tangan kanannya, David K.E. Bruce,
yang kemudian menjadi duta besar untuk Prancis, Jerman, dan lnggris.
"Gagasan adalah mainannya. Kegembiraan membuatnya mendengus-
dengus bagaikan kuda pacuan. Terkutuklah opsir yang menolak sebuah
misi, karena di wajahnya hal itu tampak konyol atau setidaknya aneh.
Selama beberapa minggu yang menyakitkan di bawah kepemimpinannya,
saya mencoba menguji kemungkinan menggunakan kelelawar yang
ditangkap di guagua di negeri Barat untuk menghancurkan Tokyo"-
menjatuhkan binatang-binatang yang membawa bom pembakar ini dari
atas langit kota itu. Itulah semangat OSS.
Presiden Roosevelt selalu mempunyai keraguan tentang Donovan. Pa'
da awal tahun 1945, dia memerintahkan pembantu militernya di Ge'
dung Putih, Kolonel Richard Park, Jr., untuk melakukan penyelidikan
rahasia tentang operasi-operasi masa perang OSS. Ketika Park memulai
penyelidikannya, bocoran-bocoran dari Gedung Putih yang menjadi
'Washington
berita-berita utama surat kabar di New York, Chicago, dan
mengingatkan bahwa Donovan ingin membentuk "Gestapo Amerika".
Ketika kabar itu menyebar luas, Presiden mendesak Donovan agar me-
nyembunyikan semua rencananya. Pada tanggal 6 Maret 1945, Kepala Staf
Gabungan secara resmi menangguhkan rencana-rencana itu.
Mereka membutuhkan sebuah dinas rahasia baru unftk melayani Pen'
tagon, bukan presiden. Apa yang ada dalam pikiran mereka adalah se'
buah clearinghoase (kantor urusan kliring) yang dioperasikan oleh para ko.
lonel dan klerek, menyaring informasi yang dikumpulkan oleh para atase'