Page 28 - CIA RAHMAT HIDAYAT
P. 28
TIM ]OTEINER
operasi-operasi OSS di seluruh Eropa dan Afrika Utara. Kedutaan Be'
sar Jepang di Lisabon telah menemukan rencana para perwira OSS un
tuk mencuri buku,buku kode rahasianya-dan sebagai konsekuensinya,
Jepang mengganti kode-kode rahasianya, yang menyebabkan terjadinya
pemadaman total sistem informasi militer yang vital pada musim panas
tahun 1943. Salah seorang informan Park mengatakan, "Berapa banyak
nyawa orang Amerika di Pasifik yang melayang karena kebodohan pihak
OSS masih tidak jelas sampai sekarang." Informasi intelijen yang cacat
yang disampaikan oleh OSS.setelah jatuhnya Roma pada tahun L944 te-
lah menggiring ribuan tentara Prancis ke dalarn jebakan Nazi di Pulau
Elba, demikian menurut Park, dan "sebagai akibat dari semua kesalahan
itu dan kesalahan memperkirakan jumlah pasukan musuh oleh OSS, se.
kitar 1.100 tentara Prancis terbunuh."
Laporan tersebut telah menyerang Donovan secara pribadi. Menurut
laporan itu, Jenderal Donovan telah kehilangan sebuah koper di sebuah
pesta koktail di Bukares yang "diserahkan kepada Gestapo oleh seorang
penari Rumania." Penunjukan dan promosinya untuk para perwira senior
bukan didasarkan pada jasa, melainkan pada jaringan koneksi kawan'la-
ma dari'Wall Street dan Kantor Catatan Sosial. Dia telah mengirimkan
beberapa detasemen anak buahnya ke pos,pos terpencil sepetti di Liberia
dan melupakan mereka. Dia telah salah menerjunkan pasukan komando
ke wilayah netral Swedia. Dia telah mengirimkan para penjaga untuk me.
lindungi sebuah tempat pembuangan amunisi yang direbut dari Jerman
dan kemudian meledakkan mereka.
Kolonel Park mengakui bahwa anak buah Donovan telah berhasil me'
lakukan beberapa misi sabotase dan penyelamatan pilot-pilot Amerika
yang tenggelam. Dia mengakui bahwa bagian pekerjaan riset dan analisis
yang dilakukan di belakang meja di OSS telah melaksanakan "pekerjaan
yang luar biasa" dan dia menyimpulkan bahwa para analis itu mungkin
akan mendapatkan tempat di Departemen Luar Negeri setelah perang
berakhir. Namun perwira lain di lembaga itu harus rela pergi begitu sa-
ja. "Kompromi personel OSS yang hampir membuat putus asa itu," ujar'
nya mengingatkan, "membuat kehadiran mereka sebagai sebuah dinas in'
teliien rahasia di dunia pascaperang hampir tak ada manfaatnya."
Setelah perayaan VE Day (hari kemenangan Eropa dalam perang),