Page 33 - CIA RAHMAT HIDAYAT
P. 33

KEGAGALAN CIA                           t3


              '\il7isner
                     adalah anak laki-laki yang menarik dari keluatga baikbaik dan
           kaya tanah dari Mississippi,  seorang pengacara  gagah dalam  seragam militer.
           Pada bulan September 1944, dia telah terbang ke Bukares, Rumania, se-
           bagai kepala stasiun  OSS yang baru. Tentara  Merah  dan sebuah misi ke-
           cil militer Amerika  telah menguasai kota, dan perintah Wisner  adalah
           agar anak buahnya  mengawasi  gerakgerik Rusia. Dia berada dalam  kege'
           milangannya,  berkomplot dengan Raja Michael  muda, berencana untuk
           menyelamatkan  awak pesawat terbang Amerika yang tertembak  jatuh,  dan
           mengambil alih rumah besar raja bir Bukares  yang memiliki 30 kamar itu.
           Di bawah kilauan  cahaya  lampu.lampunya,  para perwira Rusia bercampur-
           baur dengan para prajurit Amerika, saling memberikan  selamat sambil
           mengangkat  gelas sampanye.'lTisner  tenggelam  dalam kesenangan-dialah
           perwira OSS yang sempat  dudukduduk bertelekan siku dengan orang'
           orang  Rusia-dan dengan bangganya  dia melapor ke markas besar bahwa
           dia telah berhasil membangun hubungan  dengan  dinas intelijen  Soviet.
              Dia baru menjadi  agen  rahasia Amerika selama kurang dari setahun,
           sementara  orang-orang  Rusia itu telah berkecimpung dalam permainan
           ini selama lebih dad dua abad.  Mereka  telah berhasil  memiliki  agen'agen
           yang mendapat posisi bagus di OSS dan dengan  cepat mereka dapat me-
           nembus lingkaran  dalam'Wisner  yang terdiri atas agen-agen dan sekutu'
           sekutu Rumania.  Sampai  pada pertengahan  musim dingin,  mereka  ber'
           hasil merebut  ibu kota, menggiring  puluhan ribu warga Rumania  yang
           mempunyai  garis keturunan  Jerman   ke dalam gerbonggerbong  kereta
            api, dan mengirimkan  mereka ke timur menuju perbudakan atau kema'
                'Wisner
            tian.      menyaksikan  bagaimana 27 gerbong tertutup penuh dengan
            muatan berupa manusia  meluncur  ke Rumania. Kenangan iru menghan'
            tui dia sepanjang hidupnya.
              Dia dalam keadaan  sangat terguncang ketika tiba di markas  besar OSS
            di  Jerman,  tempat dia dan Helms menjadi dua sekawan yang gelisah.  Me'
            reka terbang ke Washington  bersama-sama  pada bulan Desember 1945,
            dan ketika berbicara  selama perjalanan  yang memakan waktu 18 jam itu,
            mereka menyadari  bahwa mereka tidak tahu apakah  Amerika  Serikat ma'
            sih memiliki sebuah dinas rahasia ketika mendarat.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38