Page 36 - CIA RAHMAT HIDAYAT
P. 36

t6                       TIM \OEINER


         tat momen pelantikan tersebut dalam catatan harian kantornya  tertanggal
         24  Januad  1946, "Pada acara makan siang hari ini di Gedung Putih,
         dengan kehadiran hanya anggota  staf kepresidenan, Laksamana  Muda
         Sidney  Souers dan saya diberi jubah hitam, topi hitam, dan keris kayu"
         oleh Tiuman. Presiden kemudian menganugerahi  Souers  gelar sebagai
         kepala "Cloak and Dagger  Group of Snoopers"  (Mata-mata  Kelompok
         Mantel dan Keris) dan "Director of Centralized  Snooping"  (Direktur

         Pengintaian  Terpusat).  Pertunjukan komedi bangsawan  ini menempatkan
         perwira cadangan  yang ternganga keheranan  itu sebagai  penguasa  sebuah
         organisasi  yang dirancang dengan buruk dan berumur  pendek  yang dise-
         but Central Intelligence  Group (Kelompok  Inteliien  Pusat).  Souers.  seka.
         rang bertanggung  jawab terhadap  hampir 2.000 perwira intelijen dan
         staf pendukung yang menguasai  arsip dan berkas perkara dari sekitar
         400.000  individu. Banyak  dari mereka tidak tahu apa yang sedang  me-
         reka kerjakan atau apa yang seharusnya  mereka kerjakan. Seseorang me-
         nanyakan kepada Souers  setelah  upacara  pengambilan  sumpahnya,  apa
         yang hendak dia lakukan. "Saya ingin pulang,"  ujarnya.
            Layaknya setiap direktur intelijen pusat sesudahnya,  dia diberi tang-
         gung jawab  sangat besar tanpa wewenang  yang sama. Dia tidak mendapat
         arahan dari Gedung  Putih.  Masalahnya  adalah tidak seorang pun yang
         benar-benar tahu  apa yang diinginkan Presiden-terlebih  Presiden  sendiri.
         Truman mengatakan bahwa dia hanya memerlukan  intisari intelijen harian,
         sehingga dia tidak perlu lagi membaca tumpukan  telegram setiap pagi. Ba-
         gi semua anggota pakta  Kelompok Intelijen Pusat, tampaknya  tugas itu
         adalah  satutatunya  aspek  pekerjaan  mereka  yang dipertimbangkannya.
            Orang lain memandang misi dengan sangat berbeda.  Jenderal
         Magruder  beralasan  bahwa ada pemahaman yang utuh di Gedung  Pu.
         tih bahwa  Kelompok Intelilen Pusat akan mengoperasikan  sebuah orga-
         nisasi intelijen. Kalau memang demikian, mengapa tidak ada satu kata
         pun tertulis tentang hal itu? Presiden  tidak pernah membicarakan hal
         itu, jadi  hampir tidak ada lagi orang di pemerintah  yang mengakui legi-
         timasi  kelompok  baru tersebut. Pentagon  dan Departemen Luar Negeri
         menolak  untuk berbicara  dengan Souers dan anak buahnya. Angkatan da.
         rat, angkatan  laut, dan FBI memperlakukan mereka  dengan penuh kehi-
         naan.  Souers tidak sampai 100 hari menjalani  tugasnya  sebagai direktur.
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40