Page 31 - CIA RAHMAT HIDAYAT
P. 31

KEGAGALAN  CIA                          1I


                         "NIAT  SUCI INTELIJEN  PUSAT"


            Pesan itu datang  dari wakil Donovan,  Brigadir  Jenderal John  Magrudeg
            seorang  tentara yang baik yang telah aktif di angkatan  darat sejak tahun
            1910. Dia sangat  percaya  bahwa  tanpa sebuah dinas intelijen, supremasi  ba'
            ru Amerika  di kancah dunia hanya  akan bergantung  pada nasib atau akan
           berutang  budi kepada  Inggris. Pada tanggal 26 September 1945, enam  hari

            setelah  Presiden Truman menyerahkan  OSS,  Jenderal  Magruder berjalan
                                                                   'lTaktunya
            menelusuri  koridor Pentagon  yang seakan tanpa ujung itu.
            pas sekali, Menteri  Peperangan  Henry  Stimson telah mengundurkan
            diri minggu itu dan dia telah berkeras menentang  ide pembentukan
            ClA.  "Bagi saya, hal itu tampak paling tidak bijaksana," ujarnya  kepada
            Donovan  beberapa bulan sebelumnya.  Sekarang  Jenderal   Magruder  me-
            manfaatkan peluang  yang muncul dengan  kepergian  Stimson.
               Dia duduk dengan seorang teman lama Donovan,  Asisten  Menteri
            Peperangan  John  McCloy, salah satu orang yang sangat berkuasa di
            'Washington.
                        Bersama-sama,  kedua orang itu menolak keinginan presi'
            den.
               Magruder berjalan keluar dari Pentagon pada hati itu dengan sebuah
            perintah dari McCloy yang mengatakan,  "Operasi'operasi  OSS selanjutnya
            harus dilaksanakan untuk melestarikan organisasi itu." Potongan  kertas
            tersebut  telah menghidupkan  harapan  bagi terbentuknya Dinas Intelijen
            Pusat. Semua  mata-mata akan tetap bertugas, di bawah nama baru,
            Unit Dinas Strategis  (SSU).  McCloy  kemudian  meminta  teman baiknya,
            Robert A. Lovett, asisten  menteri  untuk urusan peperangan  di udara
            yang kemudian  menjadi  menteri  pertahanan, mendirikan sebuah komisi
            rahasia untuk merencanakan  jalur intelijen Amerika-dan  memberi tahu
            Harry Truman tentang apa yang harus dikerjakan.  Dengan penuh keya'
            kinan, Maguder memleri tahu orangorangnya bahwa "niat suci inteli'

            jen pusat" akan tetap ada.
               Terdorong  oleh pengampunan itu, Helms  bersiap untuk bekerja di
            Berlin. Dia mendesak  para perwira yang telah jatuh ke dalam pasar ge-
            lap Berlin, tempat segala sesuatu dan siapa saja ada untuk dijual-dua
            lusin karton rokok Camel,  yang dibeli sehatga $12 di toko PX militer
            Amerika,  bisa untuk membeli sebuah  Mercedes8enz  buatan tahun 1939.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36