Page 35 - CIA RAHMAT HIDAYAT
P. 35

KEGAGALAN CIA                          t5


              Analis intelijen  yang masih tersisa ditarik untuk membentuk  sebuah
           biro riset baru di Departemen Luar Negeri. Mereka diperlakukan  seperti
           orang buangan.  "Saya tidak membayangkan  pernah atau akan bisa meng
            alami satu periode yang lebih menyedihkan atau lebih menyiksa  dalam
           kehidupan  saya," demikian  Sherman  Kent, yang kemudian menjadi salah
           seorang pendiri direktorat intelijen ClA, menulis dalam catatannya'
            Orangorang  yang paling berbakat  pun tak lama kemudian tersiksa  dalam
           keputusasaan,  kembali ke perguruan  tinggi dan surat kabar. Tidak ada
            orang yang ditunjuk sebagai pengganti  mereka. Sepertinya tidak akan
            ada pelaporan  intelijen  yang koheren  di pemerintahan  Amerika  dalam
            beberapa tahun ke depan.
              Presiden Tiuman sangat bergantung pada direktur  anggarannya'
            Harold D. Smith, untuk mengawasi pembubaran secara  tertib mesin pe'
            rang Amerika.  Namun demobilisasi  berubah menjadi kehancuran.  Smith
            mengingatkan  Ptesiden  pada hari dia memecah'mecah  OSS menjadi
            beberapa bagian  bahwa Amerika Serikat sedang menghadapi  risiko kem-   I
            bali ke keadaan bersahaja dan rawan seperti sebelum  terjadinya serang'
            an ke Pearl Harbor. Dia khawatir intelijen  Amerika  "benar-benar  telah
            hancur."  Pada sebuah rapat di Gedung Putih yang diadakan secara  men'
            dadak  pada tanggal 9  Januari  1946, Laksamana'\iUilliam D. Leahy,  kepa'
            la staf militer Tluman yang dikenal tidak ramah,  dengan terus terang
            mengatakan kepada  Presiden bahwa "inteliien  ditangani  dengan  cara
            yang memalukan."
              Truman paham dia telah menyebabkan  terjadinya  kekacauan itu dan
            memutuskan  untuk membereskannya.  Dia memanggil \fakil Direktur
            Intelijen  Angkatan  Laut Laksamana  Muda Sidney  W. Souers. Sebagai  ang-
            gota pasukan  cadangan, Souers  juga dikenal sebagai pendukung  fanatik
            Partai Demokrat dari Missouri dan pengusaha kaya yang berkecimpung
            dalam  bisnis asuransi jiwa dan toko Piggly \figgly,  supermarket  swalayan
            pertama  di negara  itu. Dia telah bekerja pada sebuah  komisi  pascaperang
            yang bertugas mempelajari  masa depan intelijen  yang didirikan  oleh Men'
            teri Angkatan  Laut  James  Forrestal,  tetapi tidak ada yang paling diingin-
            kannya kecuali segera kembali  ke daerah  asalnya, Saint Louis.
               Souers sangat kecewa  ketika mendapati Presiden berencana mengang-
            katnya menjadi direkrur  intelijen  pusat pertama.  Laksamana  Leahy menca'
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40