Page 35 - MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF KIMIA
P. 35
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 26
yang lebih akrab antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan
siswa. Pengajaran ini memungkinkan siswa belajar lebih aktif, memberikan
rasa tanggung jawab yang lebih besar, berkembangnya daya kreatif dan
sifat kepemimpinan pada siswa, serta dapat memenuhi kebutuhan siswa
secara optimal. Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah bila jumlah siswa
yang dihadapi oleh guru terbatas, yaitu berkisar antara 3-5 siswa untuk
kelompok kecil, dan hanya seorang untuk perseorangan.
Pada dasarnya bentuk pengajaran ini dapat dikerjakan dengan
membagi kelas dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil. Hakekat dari
sistem pengajaran ini adalah terjadinya hubungan interpersonal antara guru
dengan siswa dan juga siswa dengan siswa, siswa belajar sesuai dengan
kecepatan dan kemampuan masing-masing, siswa mendapat bantuan dari
guru sesuai dengan kebutuhannya, dan siswa dilibatkan dalam perencanaan
kegiatan belajar mengajar. Peranan guru dalam pengajaran ini adalah
sebagai organisator kegiatan belajar mengajar, sumber informasi
(narasumber) bagi siswa, motivator bagi siswa untuk belajar, penyedia
materi dan kesempatan belajar (fasilitator) bagi siswa, pembimbing
kegiatan belajar siswa (konselor), dan sebagai peserta kegiatan belajar.
Keterampilan mengajar dalam kelompok kecil sering kali dilakukan
karena kebutuhan scaffolding dan pendampingan belajar. Hal ini biasanya
dialami siswa dengan kebutuhan khusus atau karena kesulitan dalam
pelajaran. Hal yang penting dalam pembelajaran kelompok kecil ini, guru
harus meningkatkan kompetensi sosial dan kompentensi kepribadian. Karena
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021