Page 33 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 33

Pejabat baru juga bermunculan.
        Petinggi  baru  yang hadir adalah
        Pak Dirjen GTK dan Ibu Sekretaris
        Ditjen GTK. Dr. Iwan Syahril, Ph.D,
        dilantik sebagai Dirjen GTK pada 8
        Mei 2020. Sebelumnya  Iwan Syahril
        menjabat Staf Khusus Menteri Bidang
        Pembelajaran.  Sementara  kursi
        Sesditjen dipercayakan kepada Prof.
        Nunuk Suryani, M.Pd.,  yang dilantik
        secara daring pada 4 Juni 2020. Prof.
        Nunuk  yang sebelumnya menjabat
        Kepala  Lembaga  Pengembangan
        dan Pemberdayaan Kepala Sekolah
        (LPPKS) mengganti Dr. M.Q. Wisnu Aji,
        SE, MM, yang memasuki masa pensiun.
           Pada jajaran eselon II, ada nama
        baru dan pejabat lama  yang dirotasi.
        Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed, mendapat
        amanah  baru  memimpin  Direktorat
        P3GTK. Santi sebelumnya menjabat
        Direktur Pembinaan  Tenaga Kependidikan.  Direktur GTK   Jajaran pimpinan pada Ditjen Guru dan Tenaga dan Kependidikan: Dirjen GTK
        PAUD masih dijabat sementara (Plt) Dr.  Abdoellah, M.Pd.   Iwan Syahril (atas). Bawah (kiri-kanan), Direktur GTK Dikmen Diksus Praptono,
                                                      Plt. Direktur GTK PAUD Abdoellah, Direktur GTK Dikdas Rachmadi Widdiharto, dan
        Direktur GTK Dikdas dipercayakan kepada pejabat baru,   Direktur  Pendidikan Profesi dan Pembinaan GTK Santi Ambarrukmi.
        Dr. Rachmadi  Widdiharto, M.A. Sedangkan Direktorat
        GTK Dikmen Diksus dipimpin Dr. Praptono, M.Ed.,  yang
        sebelumnya Direktur Pembinaan Guru Dikdas.
                                                     dan Pemberdayaan Pendidik dan  Tenaga Kependidikan
           Tugas dan  fungsi Ditjen GTK juga berkurang. Di   Kelautan Perikanan dan TIK. Lembaga Pengembangan dan
        antaranya, Ditjen GTK  tak lagi mengurusi pembayaran   Pemberdayaan Kepala Sekolah diubah menjadi Lembaga
        berbagai tunjangan guru dan tenaga kependidikan, yang kini   Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan
        dialihkan ke Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan. Satuan   Pengawas Sekolah.
        kerja baru  yang bertanggung jawab kepada Mendikbud
                                                        Strategi  utama  yang dilaksanakan Kemendikbud,
        melalui Sekretariat Jenderal ini juga bertanggung jawab
                                                     yang  diemban  Ditjen  GTK  adalah  menciptakan  sekolah
        pada penyaluran dana pendidikan lain,  yakni Bantuan
                                                     penggerak. Sekolah penggerak akan menjadi katalis untuk
        Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional
                                                     mentransformasi sekolah-sekolah di sekitarnya menjadi
        Pendidikan (BOP) PAUD dan Pendidikan Kesetaraan.
                                                     pusat pelatihan guru. Setidaknya ada enam komponen
           Sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Ditjen   utama pendukung 10.000 sekolah penggerak,  yakni: 1)
        GTK juga terjadi perubahan mengacu Permendikbud Nomor   siswa berkarakter Pelajar Pancasila; 2) kepala sekolah dan
        26  Tahun 2020  tentang Organisasi  dan  Tata Kerja Unit   guru penggerak; 3) Infrastruktur sekolah yang mengarah
        Pelaksana Teknis Kemendikbud. Pusat Pengembangan dan   pada pembelajaran digital, memiliki ruang kolaboratif,
        Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK)   eksploratif,  dan kreatif untuk  tumbuh  kembang  anak; 4)
        yang dipertahankan nomenklaturnya adalah di bidang   Manajemen sekolah akuntabel dan  transparan, didukung
        Bahasa; Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling;   teknologi; 5)  Kurikulum yang focus pada pengembangan
        Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS; Matematika; IPA;   holistic;  dan 6) Pedagogik  yang  mengedepankan
        serta TK dan Pendidikan Luar Biasa. Hanya struktur pejabat   pembelajaran interdisipliner, berbasis masalah dan projek
        di dalamnya yang berubah. Kini hanya ada kepala P4TK dan   serta berbasis pengalaman. Selain itu, sekolah penggerak
        Kepala Bagian Tata Usaha, selebihnya jabatan fungsional.  juga perlu dukungan masyarakat sipil dan keluarga.
           Sementara 6 bidang lainnya di era P4TK sebelumnya,   Program utama Ditjen GTK meliputi: 1)  Transformasi
        kini diubah menjadi Balai Besar Pengembangan Penjaminan   Kepemimpinan Pendidikan; 2) Transformasi PPG Prajabatan;
        Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV). Terdapat 6 Balai Besar   3) Pengembangan Ekosistem Belajar Guru di Setiap
        meliputi bidang Seni Budaya, Bidang Bangunan dan Listrik,   Provinsi; 4) Komunitas Pendidikan yang Bergotongroyong
        Bisnis Pariwisata, Pertanian, Mesin dan  Teknik Industri,   untuk Tujuan Murid; 5) Regulasi, Tata Kelola, dan Koordinasi
        serta Bidang Otomotif dan Elektronika.       dengan Pemerintah Daerah. 

           Masih  ada satu  bidang  lagi melengkapi BBPPMPV,
        yakni Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan
        Komunikasi, yang dulu di bawah Lembaga Pengembangan                           DIPO HANDOKO

                                                                                                33
                                        EDISI 1 | TAHUN I | JULI 2020
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38