Page 60 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 60
KESEHATAN
KESEHA
T
AN
Terus waspada pada
bahaya penyebaran
covid-19
enyebaran Corona Virus Disesase 2019 (Covid-19) kian
begitu cepat di seluruh dunia sehingga menjadi sebuah
Ppandemi. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Jhons
Hopkins Univerity and Medicine, per Juli 2020 kasus Covid-19
telah menyebar ke 188 negara di dunia, dengan jumlah kasus
positif lebih dari 14 juta jiwa, dan 600 ribu kematian.
Kasus Covid-19 diawali dengan informasi dari Badan Kesehatan
Dunia atau World Health Organization (WHO) pada tanggal 31
Desember 2019, di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Namun
belum diketahui secara pasti metode tranmisi Covid-19, hanya
saja diduga bersumber dari hewan, kelelawar.
Di Indonesia sendiri untuk pertama kalinya pemerintah
mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19, pada 2 Maret
2020. Kemudian terjadi lonjakan kasus positif, terutama di DKI
Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Akibatnya, agar penyebaran
tidak semakin besar, pada 16 Maret 2020, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan
program belajar dari rumah.
MIRIP SARS
Gejalanya Covid-19 mirip dengan SARS tapi dengan jumlah
kasus lebih banyak. Gejala Covid-19 menunjukkan gejala seperti
selesma yang ringan, seperti demam, batuk, nyeri tenggorok,
dan pilek. Namun dari sebagian orang yang berstatus positif
ditemukan kasus tanpa gejala apa pun sehingga bisa menjadi
hidden carrier, yang dapat menularkan virus corona.
Pada kasus-kasus tertentu infeksi virus ini dapat
mengakibatkan pneumonia dan infeksi pada saluran pernapasan
atas dan bawah. Serta dapat mengakibatkan gagal napas berat
yang terjadi dengan cepat, diikuti gagal banyak organ tubuh dan
berakibat kematian.
Orang-orang dari segala usia, mulai dari bayi yang baru lahir
hingga lansia dapat terinfeksi oleh virus ini. Namun bagi ibu hamil,
bayi, anak kecil, dan lansia serta orang dengan kekebalan tubuh
yang lemah sangat rentan terkena virus ini. Sedangkan bagi
pengidap yang memiliki penyakit penyerta seperti asma, diabetes,
disfungsi hati dan ginjal, serta penyakit jantung memiliki risiko
yang lebih rentan untuk menimbulkan gangguan yang parah,
bahkan kematian.
60
60