Page 59 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 59
Siti Chotijah, S.Pd.
Guru SDN 1 Suruh Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah
Juara 3 Anugerah Konstitusi 2019
Komik
Berkarakter
Pancasila
erbekal segudang pengalaman menjadikan Siti
Khotijah cukup punya modal unutuk bersaing
Bpada gelaran Anugerah Konstitusi (AK) 2019 yang
diselenggarakan Mahkamah Konstitusi (MK). Siti demikian
ia biasa disapa sehari-hari adalah seorang guru SDN 01
di Suruh Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Bagi Pancasila adalah sebuah media pembelajaran yang di
kalangan guru khususnya SD di Karanganyar, namanya dalamnya berisi gambar dan cerita yang dibuat menarik,
cukup kesohor. Maklum, perempuan ini terlibat banyak mudah dipahami dan berisi nilai-nilai karakter pengamalan
dalam pengembangan kurikulum 2013, juga menjadi nilai-nilai pancasila dari sila pertama sampai sila kelima.
salah satu Instruktur Nasional (IN) K-13 tersebut. Menjadi Komik Berkarakter yang dibuat merupakan kumpulan
pembicara dalam sebuah seminar guru kerap ia jalani. Ia cerita yang berisikan contoh-contoh penerapan nilai-nilai
juga seorang penulis buku pelajaran yang bukunya banyak Pancasila dari sila 1 sampai sila kelima. “Cerita dalam komik
digandrungi sekolah-sekolah lain di Karanganyar. misalnya manfaat berdoa penerapan nilai pancasila sila 1,
budaya tertib penerapan sila 2, upacara bendera penerapan
sila 3, musyawarah mufakat untuk penerapan sila 4 dan
kerja kelompok yang merupakan penerapan sila 5,” jelasnya.
Gagasannya itu dilatarbelakangi dari kesadaran siswa
untuk berkonstitusi mematuhi tata tertib masih kurang dan
budaya literasi siswa yang masih rendah pula. Pemanfaatan
media belajar dengan komik berkarakter memanfaatkan
media belajar yang menurut penulis tepat digunakan
sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan budaya
membaca dan sadar konstitusi di kelas rendah serta
membumikan nilai-nilai Pancasila. “Dalam komik berkarakter
memuat gambar berwarna, ceritanya mudah dipahami
dan yang istimewa tokoh-tokoh dalam cerita melibatkan
peserta didik,” katanya.
Pembuatan komik berkarakter ini memanfaatkan IT
dengan aplikasi comika. Adapun cara untuk membuatnya
sebagai berikut, 1) mengambil foto-foto yang diperankan
peserta didik sesuai cerita,2) mengubah foto menjadi
gambar komik berkarakter dengan aplikasi comika, 3)
penulisan cerita pada komik berkarakter, 4) mengedit
gambar komik berkarakter sesuai naskah skenario. “Setelah
melalui proses-proses tersebut dihasilkan kumpulan
komik berkarakter menjadi sebuah buku komik berkarakter.
Ajang AK di penghujung tahun 2019 itu, mejadi kado Setelah media komik berkarakter dibuat dan divalidasi, maka
terindah penutup tahun. Ia mampu menembus segala selanjutnya digunakan kedalam skenario pembelajaran
tahapan seleksi hingga pada grand final berhasil dinobatkan dengan metode pembelajaran diskusi kelompok,” katanya.
sebagai finalis terbaik ketiga. Waktu itu, ia menyajikan
gagasannya yang diberi judul Komik Berkarakter Nilai-
Nilai Pacasila. Siti berpendapat, kalau Komik Berkarakter
MUKTI ALI
59
EDISI 1 | TAHUN I | JULI 2020