Page 93 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 93

tidak  sendiri,  saya  juga  berdosa  (1998,  hlm.  4),”  Pada  kemudian  Sihar

                        membalasnya  dengan  menyatakan  bukan  tentang  soal  itu,  “Orang  yang  sudah
                        kawin, tidak bisa tidak begitu (1998, hlm. 4).” Kata Sihar pada Laila.

                             Sejak  saat  itu  mereka  sepakat  bepisah.  Laila  merasa  jika  cintanya  telah

                        digantung oleh Sihar karena Laila masih menyimpan rasa cinta pada Sihar setelah
                        hampir lima bulan lamanya Laila tak bertemu dengan Sihar. Sampai suatu hari Sihar

                        tengah berada di Jakarta, Sihar menghubungi Laila lagi di telpon kantornya. Sihar
                        meminta  Laila  agar  mau  menemaninya  makan  siang,  makan  malam,  sekaligus

                        makan pagi. Namun dengan struktur ego yang tengah hadir dalam diri Laila, dirinya

                        menolak makan pagi bersama Sihar dengan alasan bahwa dirinya masih memiliki
                        orang tua yang akan bertanya-tanya jika belum pulang ke rumah. Dari sini Sihar

                        semakin yakin bahwa Laila meskipun perempuan dewasa dan sering bepergian,
                        pemikirannya benar-benar masih kolot. Akhirnya mereka pun tidak jadi berkencan,

                        dan hal seperti demikian terus terulang hingga lebih dari enam belas kali. Kemudian
                        Sihar meminta Laila untuk tidak lagi menelponnya dengan alasan bahwa istrinya

                        sering menerima telpon dari perempuan yang tak dikenalnya yang dengan seketika

                        dimatikan oleh perempuan yang menelponnya itu.
                             Hubungan Laila dengan Sihar mulai diketahui oleh Shakuntala, Yasmin, dan

                        Cok.  Mereka  cukup  merasa  bahagia  ketika  Laila  telah  menemukan  lelaki
                        pujaannya.  Namun,  Shakuntala  sebagai  sahabat  terdekatnya  kerapkali  mewanti-

                        wanti Laila bahwa hubungannya dengan Sihar cukup beresiko apabila diketahui

                        istrinya. Meskipun kerapkali diingatkan Shakuntala, Laila belum bisa melupakan
                        Sihar  yang  sudah  terlalu  banyak  memberinya  kenangan.  Begitu  mendalam

                        kenangan-kenangan bersama Sihar bagi diri Laila, dan sementara Sihar semakin
                        menjauh dari kehidupan Laila.

                             Struktur id Laila kerapkali muncul ketika jalinan cintanya dengan Sihar tidak

                        mulus, sehingga membuatnya kerapkali berpikiran tak rasional. Shakuntala juga
                        terlalu protektif pada Laila yang menyebabkan tumbuh sisi rapuh kepribadian Laila

                        pada saat menghadapi persoalan-persoalan sulit. Namun di sisi lain, sikap protektif
                        Shakuntala  pada  Laila  adalah  sebentuk  rasa  sayangnya  yang  disertai  oleh  rasa







                                                                                                     87
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98