Page 94 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 94
tertarik pada diri Laila. Shakuntala adalah seorang lesbian. Sebagaimana di alur
cerita yang lain tentang Shakuntala, ada sebuah teks yang Ayu tulis, “Sebab aku
telah tidur dengan beberapa lelaki dan beberapa perempuan. Meski tidak menarik
bayaran. …” (1998, hlm.115). Penggambaran orientasi seksual Shakunatala dalam
novel ini menurut Djajanegara (2003, hlm. 33) termasuk dalam kritik sastra feminis
lesbian.
Setahun kemudian, Laila mendengar informasi bahwa Sihar berencana
melakukan perjalanan ke Odesa, Amerika. Sihar harus melakuksanakan tugas ke
luar negeri dari tempat kerjanya untuk mengganti mesin bor kilang minyak dengan
yang terbaru di Odesa. Selanjutnya, terlebih dulu Laila memberanikan diri
menelpon Sihar dengan menanyakan tentang rencana keberangkatannya itu. Sihar
pun membenarkannya. Dengan seketika, Laila menyatakan dirinya juga berencana
berangkat ke Amerika untuk menjenguk sahabatnya di New York yaitu Shakuntala,
sebagaimana pada teks, “Aku juga akan ke sana. Aku punya teman di New York,”
saya memutuskan tiba-tiba. Tak saya piker, tapi putusan itu bulat (1998, hlm. 28).
Laila kemudian membujuk Sihar agar mau bertemu dengannya di New York. Sihar
sempat mengatakan kepada Laila jika jarak tempuh dari Odesa ke New York sangat
jauh. Namun pada akhirnya Sihar luluh dengan bujukan Laila, dan Sihar pun
berjanji bakal menemui Laila di New York.
Rencana kepergian Laila ke Amerika tidak hanya diketahui oleh Shakuntala,
namun diketahui pula oleh Yasmin dan Cok atas informasi Shakuntala. Shakuntala
meminta kepada Yasmin dan Cok agar mendampingi keberangkatan Laila ke New
York. Shakuntala khawatir jika Laila nantinya mengalami kejadian yang tak
diinginkan, seperti sebuah kesedihan atau kecewaan tertentu. Ketika tiba waktunya
Laila di Central Park, dan menunggu Sihar sampai seharian, ternyata lelaki itu tak
kunjung datang menemuinya Laila. Kekecewaan pun mendera Laila. Kejadian yang
dialaminya itu diceritakannya kepada Shakuntala. Laila meminta Shakuntala
mencoba mencari tahu dengan menelpon ke rumahnya Sihar. Akhirnya Shakuntala
memberitahukan kepada Laila bahwa kepergian Sihar ke Amerika ditemani oleh
th
istrinya, sebagaimana pada teks Aku melanjutkan: “Dia ada di hotel Days Inn, 57
88