Page 98 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 98

secara tesirat kepada Laila bahwa pacarnya adalah lelaki
                                                yang  sudah  beristri.  Shakuntala  juga  menasihati  Laila
                                                bahwa tidak bisa jika Laila menjalani hubungan dengan
                                                Sihar  secara  sembunyi-sembunyi  seperti  itu  untuk
                                                selamanya.



                             Novel  Saman  memiliki  latar  tempat  di  antara  Laut  Cina  Selatan,  Jakarta,

                        Jakarta, Yogyakarta, Prabumulih, Lubukrantau, dan New York. Yogyakarta adalah
                        tempat kelahiran Wisanggeni (Saman) dalam menjalani masa kecilnya sampai 4

                        tahun. Namun, Wisanggeni pindah mengikuti kedua orang tuanya ke Prabumulih

                        ayahnya dimutasikan kerja ke tempat itu dari Yogyakarta. Jakarta adalah tempat
                        Wisanggeni menimba ilmu di filsafat Driyakarya sekaligus sambil berkuliah di IPB,

                        sebagaimana  pada  teks,  “Terima  kasih  banyak.  Romo  masih  ingat  saya?”
                        Keduanya pernah bertamu kira-kira empat tahun lalu. Ketika itu Wis baru saja

                        menamatkan  pendidikan  filsafat  di  Driyakara,  …(1998,  hlm.  42).    Jakarta  juga
                        sebagai tempat domisili Laila, kuliah, dan meniti karir sebagai seorang fotografer

                        pada sebuah rumah produksi pembuat profil perusahaan. Laut Cina selatan yang

                        menjadi  tempat  perjumpaan  Laila  dengan  Sihar  untuk  pertama  kalinya,
                        sebagaimana pada teks … barangkali ke sebuah rig yang pernah saya datangi,

                        tempat kami pertama bertemu, yang lautnya membuat kita merasa akan tenggelam,

                        dan bintang-bintang di langitnya membuat kita merasa akan tersesat (1998, hlm.
                        4-5).Sementara  New  York  adalah  tempat  Shakuntala  melanjutkan  sekolah  S2,

                        sekaligus sebagai tempat rencana pertemuan Laila dengan Sihar yang tidak terjadi.
                             Dari sisi waktu, cerita novel ini berlangsung antara tahun 1962-1996 dengan

                        latar  sosial  sebuah  masyarakat  pedesaan  Prabumulih,  masyarakat  Jakarta,  dan
                        masyarakat New York (1998, hlm 1-197). Perisitwa-peristiwa dalam novel ini juga

                        menjadi acuan berlangsungnya sebuah alur cerita melalui gambaran gejolak sosial

                        politik di masa orde baru hingga menjelang reformasi.
                             Berdasarkan alur, karakter, dan latar cerita yang dibangun, maka novel Saman

                        membentuk tema tentang persoalan seksualitas perempuan yang tabu. Dalam tema
                        ini memunculkan persoalan-persoalan gender, agama, dan kondisi sosial politik di







                                                                                                     92
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103