Page 59 - Buku Teori dan Praktik_Perkantoran
P. 59

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis kepala surat:
             1)  Nama  instansi  tidak  boleh  disingkat,  misalnya  Biro  Diktat,  Depdikbud,  Badan  Bimas,
             tetapi  harus  ditulis  Biro  Pendidikan  dan  Pelatihan,  Departemen  Pendidikan  dan
             Kebudayaan, Badan Bimbingan Masyarakat.
             2) Kata jalan tidak boleh disingkat menjadi Jln. atau JI., tetapi harus ditulis lengkap "Jalan".
             3) Kata telepon hendaklah ditulis dengan cermat, yaitu Telepon, bukan Tilpun atau Telpun
             dan jangan pula disingkat menjadi Tlp., Tilp., atau Telp.
             4) Kata telepon dan kotak pas diikuti oleh nomor tanpa diberi tanda titik dua (:), sedangkan
             nomor-nomor yang mengikutinya tidak diberi titik pada setiap hitungan tiga angka karena
             bukan merupakan suatu jumlah.

             Contoh Telepon: 489.655.8 Kotak Pos: 265.5  Seharusnya Telepon 4896558 Kotak Pos 2655

             b. Tanggal Surat
             Tanggal  surat  ditulis  lengkap  yaitu  tanggal  ditulis  dengan  angka,  bulan  ditulis  dengan
             huruf  dan  tahun  ditulis  dengan  angka.  Sebelum  tanggal  tersebut,  nama  kota  tidak
             dicantumkan, karena nama kota sudah tertera pada kop surat. Setelah tahun, tidak diikuti
             oleh tanda baca apa pun, seperti titik (.) titik koma (,) dan tanda hubung yang lain.

             Selain  itu  juga  harus  diperhatikan  bahwa  penulisan  bulan  tidak  boleh  disingkat,  harus
             ditulis  dengan  lengkap  dan  tepat.  Misalnya  bulan  Februari  bukan  Pebruari/Feb,  bulan
             November bukan Nopember/Nov.

             Contoh :
             Penulisan tanggal surat yang tepat
             12 Februari 2022

             Penulisan tanggal surat yang salah
             12 Feb 2022
             12-02-2022
             Malang, 12 Februari 2022
             12 Pebruari 2022

             c. Nomor Surat, Lampiran, Perihal
             Nomor, Lampiran, dan Perihal ditulis dengan diawali huruf kapital serta diikuti oleh tanda
             titik dua. Penulisan Nomor, Lampiran dan Perihal dapat disingkat menjadi No. Lamp. dan
             Hal  dengan  catatan  harus  konsisten.  Jika  kata  nomor  ditulis  lengkap,  kata  lampiran  pun
             juga  ditulis  lengkap.  Jika  kata  nomor  disingkat  menjadi  No.,  kata  lampiran  juga  harus
             disingkat  menjadi  Lamp.  Kata  Lampiran  ditulis  di  bawah  nomor  apabila  ada  yang
             dilampirkan pada surat. Jika tidak ada yang dilampirkan, maka kata Lampiran tidak perlu
             ditulis.  Meskipun  demikian,  pokok  surat  surat  hendaklah  dapat  menggambarkan  pesan
             yang ada dalam isi surat.
             Contoh:
             Penulisan urutan Nomor, Lampiran dan Perihal ditulis lengkap
             Nomor :
             Lampiran :
             Perihal :
             Penulisan urutan Nomor, Lampiran dan Perihal disingkat
             No. :
             Lamp. :
             Hal :

             Teori dan Praktik Perkantoran                                                              53
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64