Page 146 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 146

Alasan tersebut dipakai Richard Louv—seorang ahli—ketika me-
              ngenalkan istilah  Natural Deficit Disorder  (NDD). Meskipun Louv
              sendiri menyatakan istilah NDD bukan merupakan suatu diagnosis
              medis laiknya ADHD, NDD hanya merupakan deskripsi orang awam
              atau metafora tentang satu faktor yang dapat memperburuk kesulitan
              atensi bagi banyak anak dalam berhubungan dengan alam. NDD ada-
              lah suatu hipotesis. Menurut Louv, belum ada peneliti akademis yang
              menggunakan istilah ini, mereka juga tidak menghubungkan ADHD
              sepenuhnya dengan defisit alam.
                  Dalam bukunya Last Child in the Woods. Saving our Children from
              Nature-Deficit Disorder (2005), Louv melampirkan sebuah foto yang
              diambilnya dari majalah Francisco edisi Oktober yang menampilkan
              foto seorang bocah lelaki bernama Ansel Adam. Foto yang diambil ta-
              hun 1970 menampilkan Adam dengan mata terbelalak penuh kegem-
              biraan, melompat dan berlari di hamparan pantai California yang luas,
              sementara awan badai dan ombak tampak di belakangnya. Sebuah ar-
              tikel pendek menjelaskan bahwa bocah itu hiperaktif, ia dikeluarkan
              dari sekolahnya dan orangtuanya tidak tahu apa yang harus dilakukan
              dengannya—tetapi mereka telah mengamati bagaimana alam terlibat
              dan menenangkannya.
                  Jadi, selama bertahun-tahun, mereka membawa putra mereka
              ke pantai, hutan, bukit pasir, dan sungai untuk membiarkan alam
              melakukan tugasnya. Alam adalah ‘ritalin alami’ sebagaimana ritalin
              yang dapat mengurangi gejala ADD/ADHD. Ritalin adalah obat anti-
              kejang yang banyak dipakai mengobati gejala ADHD. Louv mengutip
              pendapat Michael Gurian, seorang terapis dan penulis buku keluarga
              terlaris The Good Son dan The Wonder of Boys yang menyatakan, “Otak
              kita dirancang untuk kehidupan agraris, berorientasi pada alam yang
              menjadi fokus lima ribu tahun yang lalu”. Secara neurologis, manusia  Buku ini tidak diperjualbelikan.
              belum terjebak dengan lingkungan yang terlalu menstimulasi seperti
              hari ini. Otaknya kuat dan fleksibel, sehingga 70% hingga 80% anak
              beradaptasi dengan cukup baik. Membawa anak keluar di alam dapat
              membuat perbedaan. 239

              239  R. Louv, Last Child in the Woods. Saving our Children from Nature-Deficit Disor-
                der (Algonquin Books, 2008)


                                                        Flow with the ...  127
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151