Page 147 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan

Dalam bukunya, Louv mengikuti popularitas ADD/ADHD dan
menggunakan NDD sebagai kata kunci dan metafora diagnostik me-
dis untuk menyelidiki keterputusan sifat-anak dengan alam. Ia percaya
bahwa anak-anak sekarang memiliki hubungan yang bermasalah dan
teralienasi dengan alam yang berbeda dari generasi sebelumnya. Ke-
terkaitan sifat-anak sering dikaitkan dengan masalah-masalah modern,
seperti perkembangan, ketakutan, dan teknologi. Urbanisasi, kegelisah-
an, dan keterputusan jelas terlihat, dan tampaknya kaum muda saat ini
menghabiskan lebih sedikit waktu luang di luar rumah. Generasi masa
kini memiliki lebih sedikit pengalaman dengan lingkungan luar dan
menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan atau dalam pe-
ngaturan luar ruangan yang terkendali. Anak-anak sekarang—ini poin
penting dari pendapat Louv—menjadi lebih terasing dan terpisah dari
lingkungan alamiah. Itu sebabnya mereka banyak mengalami masalah
fisiologis, emosional, dan sosial. Oleh karena itu, menghabiskan lebih
ba nyak waktu ‘di alam’ secara positif bermanfaat bagi mental dan fisik
anak-anak. 240
Louv menunjuk pada klaim yang didukung secara luas bahwa
kontak dengan alam bersifat terapeutik, restoratif, santai, dan berman-
faat secara emosional dan fisik, dan ia mendorong orang dewasa untuk
berhubungan dengan anak-anak. Louv mengimplikasikan organisasi
dan sistem yang tidak berfungsi sebagai bagian dari masalah. Obesitas,
ADHD, kriminalisasi permainan bebas, litigasi, dan ketakutan adalah
masalah penting, dan Louv menarik dari penelitian yang terbukti kuat
untuk menunjukkan manfaat sekolah hijau, kota, dan masyarakat.
Buku Louv menjadi buku terlaris New York Times dan penerima
Audubon Medal 2008 ini. Ia menerima banyak perhatian media dan
sangat populer, serta merupakan salah satu buku non-fiksi paling sukses
di Algonquin Book. Banyak organisasi pendidikan, publik, dan aktivis Buku ini tidak diperjualbelikan.
memanfaatkan dan mendukung pesan NDD dan telah mempekerja-
kan Louv untuk berbicara, masing-masing menafsirkan secara unik
dan menggunakan NDD untuk melayani misinya. Sebagai contoh,

240 E. Dickinson, “The Misdiagnosis: Rethinking “Nature-deficit Disorder,” Environ-
mental Communication: A Journal of Nature and Culture 7, no. 3 (2013): 315–335.
Doi:10.1080/17524032.2013.802704.

128 Neurosains Spiritual: Hubungan ...