Page 183 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 183

inap untuk pasien dan keluarga mereka dengan menciptakan lingkung-
            an terapeutik dan penyembuhan. 324
                Sejumlah bukti menunjukkan bahwa lingkungan rumah sakit
            dapat memengaruhi proses penyembuhan dan bahwa itu dapat memi-
            liki dampak langsung pada hasil pasien, termasuk misalnya mengu-
            rangi tingkat  kecemasan dan stres.  Penderita sakit  jantung yang
                                           325
            dirawat dalam ruangan yang gelap (dark rooms)—terutama pasien pe-
            rempuan—tinggal lebih lama dibandingkan yang dirawat di ruangan
            cerah (sunny rooms); rata-rata 2,3 hari di kamar yang cerah dan 3,3 hari
            di kamar yang gelap. Kematian pada kedua jenis kelamin secara konsis-
            ten lebih tinggi di ruangan gelap.
                                        326
                Pasien depresi yang dirawat di ruangan cerah memiliki masa inap
            rata-rata 16,9 hari dibandingkan 19,5 hari untuk mereka yang berada
                         327
            di kamar gelap.  Rekaman pemulihan 23 pasien usai operasi empedu
            (kolesistektomi) antara tahun 1972 dan 1981 menunjukkan bahwa pa-
            sien pasca-operasi yang dirawat dalam kamar dengan tampilan jendela
            menghadap ke alam luar memiliki masa inap yang lebih pendek, me-
            nerima lebih sedikit komentar evaluatif negatif dalam catatan perawat,
            dan menggunakan lebih sedikit analgesik dibandingkan 23 pasien lain
            yang dirawat di ruangan dengan jendela yang menghadap ke sebuah
            bangunan tua.
                         328

            324  R. D. Whitehead, “Health Promoting Hospitals: The Role and Function of Nurs-
              ing,” Journal of Clinical Nursing 14, (2005): 20–27. https://doi.org/10.1111/j.1365-
              2702.2004.01012.x. Lihat juga H. Geary, “Facilitating an Organizational Culture
              of Healing in an Urban Medical Center,” Nurs Adm Q 27, no. 3 (2003): 231–239.
            325  K. M. Beauchemin dan P. L. Hays, “Dying in the Dark: Sunshine, Gender and
              Outcomes in Myocardial Infarction,” Journal of the Royal Society of Medicine 91,
              (1998): 352–354. https://doi.org/10.1177/014107689809100703. Lihat juga H.
              Pattison dan C. E. Robertson, “The Effect of Ward Design on the Well-Being of
              Post-Operative Patients,” Journal of Advanced Nursing 23, no. 4 (1996): 820–826.  Buku ini tidak diperjualbelikan.
              Doi: 10.1111/j.1365-2648.1996.tb00056.x
            326  K. M. Beauchemin dan P. L. Hays, “Dying in the Dark: Sunshine, Gender and
              Outcomes In Myocardial Infarction.” 352–354.
            327  K. M. Beauchemin dan P. Hays, “Sunny Hospital Rooms Expedite Recovery from
              Severe and Refractory Depressions,” Journal of Affective Disorders 40, no. 1–2
              (1996): 49–51. Doi: 10.1016/0165-0327(96)00040-7
            328  R. S. Ulrich, “View through a Window May Influence Recovery from Sur-
              gery,” Science 224, no. 4647 (1984): 420–421. Doi: 10.1126/science.6143402
           164    Neurosains Spiritual: Hubungan ...
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188