Page 202 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 202

dengan unsur-unsur alami, baik melalui jendela maupun kondisi alam
              yang dibikin dalam rumah, memberikan efek kesehatan fisik dan men-
              tal, termasuk vitalitas dan produktivitas. Banyak manfaat elemen alami
              dapat dihasilkan dari paparan langsung (misalnya, tanaman di ruang
              kerja), tidak langsung (misalnya, tampilan jendela), atau keterwakilan
                                                381
              (misalnya, foto) terhadap elemen alami.
                  Dengan hanya mengamati alam saja, membuat suasana hati dan
              kesehatan mental Anda akan membaik. Melihat tanaman mengubah
              rekaman EEG Anda; juga mengurangi  stres, ketakutan, kemarahan
              dan  kesedihan,  serta  mengurangi  tekanan  darah,  denyut  nadi, dan
              ketegang an otot.  Pekerja di lingkungan tanpa jendela melaporkan
                            382
              skor yang lebih buruk daripada rekan mereka terkait kondisi fisik, vi-
              talitas, dan kualitas tidur. 383
                  Ruangan dan rumah Anda setidaknya memiliki jendela yang baik,
              terpapar langsung ataupun dengan gambar-gambar alam. Paparan ter-
              hadap alam memiliki efek pemulihan pada pikiran untuk melawan
              kelelahan—seperti halnya istirahat pada otot yang lelah.  Representasi
                                                             384
              dan tampilan jendela juga foto atau lukisan alam di ruang kerja Anda
              memiliki efek yang sama seperti pemandangan alam melalui jendela.
              Jendela membuat sinar matahari terpapar langsung ke dalam rumah.
                                                                        385
              381  P. J. Leather, M. Pyrgas, D. Beale, dan C. Lawrence. “Windows in the Workplace,” En-
                vironment and Behavior 30, (1998): 739–762. Doi: 0.1177/001391659803000601.
                Lihat juga R. Hansmann, S. Hug, dan K. Seeland, “Restoration and Stress Relief
                through Physical Activities in Forests and Parks,” Urban Forestry & Urban Green-
                ing 6, (2007): 213–225. https://doi.org/10.1016/j.ufug.2007.08.004
              382  N. Ryuji dan E. Fuji, “Studies of the Characteristics of the Electroencephalogram
                When Observing Potted Plants,” Techn Bull Fac Hort Chiba Univ 43, (1990): 177–
                183.
              383  M. Boubekri dkk., “Impact of Windows and Daylight Exposure on Overall
                Health and Sleep Quality of Office Workers: A Case-Control Pilot Study,” Journal  Buku ini tidak diperjualbelikan.
                of Clinical Sleep Medicine: JCSM: Official Publication of the American Academy of
                Sleep Medicine 10, no. 6 (2014): 603–611. Doi: 10.5664/jcsm.3780
              384  R. Kaplan dan S. Kaplan, The Experience of Nature: A Psychological Perspective
                (Cambridge University Press, 1989).
              385  C. J. Beukeboom, D. Langeveld dan K. Tanja-Dijkstra. “Stress-Reducing Ef-
                fects of Real and Artificial Nature in a Hospital Waiting Room,” Journal of Al-
                ternative and Complementary Medicine 18, no. 4 (2012): 329 –33. Doi: 10.1089/


                                                         Healthy Home  183
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207