Page 206 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 206

Paparan dengan unsur-unsur alami (misalnya, ruang hijau) dapat
              mengurangi dampak stres, meningkatkan kesejahteraan psikologis
              dan mendukung pemulihan dari penyakit.  Paparan tanaman dapat
                                                   397
              meningkatkan  mood,  mengurangi  stres, dan  mendetoksifikasi  uda-
              ra ruang kerja.  Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan
                           398
              terhadap dunia alami memiliki efek  re-vitalisasi.  Vitalitas menca-
              kup perasaan positif yang lebih berenergi daripada perasaan restorasi
              atau relaksasi.  Vitalitas subjektif adalah perasaan bersemangat dan
                          399
              mengak tifkan pengaruh positif.  Vitalitas ini meningkatkan respons
                                         400
              coping positif, kontrol diri yang lebih baik, dan meningkatkan produk-
              tivitas. Kerja menjadi sesuatu yang menyenangkan. 401
                  Selain melalui jendela dan tanaman indoor, Anda bisa berkebun
              untuk mendapatkan efek lebih banyak dari alam terhadap kesehatan.
              Tanaman hijau dalam kebun memberikan efek luar biasa bagi fisik dan
              mental. Dengan mengamati gelombang otak dan pengisian kuisioner
              State-Trait Anxiety Inventory diketahui bahwa kegiatan berkebun, dapat




              397  R. Parsons dkk., “The View from The Road: Implications for Stress Recovery
                and Immunization,” Journal of Environmental Psychology 18, (1998): 113–140.
                https://doi.org/10.1006/jevp.1998.0086. Lihat juga (1) S. Verderber, «Dimensions
                Ofperson-Window Transactions in the Hospital Environment,» Environment and
                Behavior 18, no. 4 (1986): 450–466. https://doi.org/10.1177/0013916586184002
              398  T. Bringslimark, T. Hartig, dan G. G. Patil, “The Psychological Benefits of Indoor
                Plants: A Critical Review of the Experimental Literature,” Journal of Environmen-
                tal Psychology 29 (2009): 422–433. https://doi.org/10.1016/j.jenvp.2009.05.001.
                Lihat juga R. A. Wood dkk., “The Potted-Plant Microcosm Substantially Reduces
                Indoor Air VOC Pollution: I. Office Field-Study,”  Water,  Air,  and  Soil  Pollu-
                tion 175, (2006): 163–180. https://doi.org/10.1007/s11270-006-9124-z
              399  R. M. Ryan dkk., “Vitalizing Effects of Being Outdoors and in Nature,” Jour-
                nal of Environmental Psychology 30, (2010): 159–168. https://doi.org/10.1016/j.
                jenvp.2009.10.009                                            Buku ini tidak diperjualbelikan.
              400  G. Nix dkk., “Revitalization through Self-Regulation: The Effects of Autonomous
                and Controlled Motivation on Happiness and Vitality,” Journal of Experimental
                Social Psychology 35, (1999): 266–284. https://doi.org/10.1006/jesp.1999.1382
              401  R. M. Ryan dan E. L. Deci, “From Ego Depletion to Vitality: Theory and Find-
                ings Concerning the Facilitation of Energy Available to the Self,” Social and Per-
                sonality Psychology Compass 2, (2008): 702–717. https://doi.org/10.1111/j.1751-
                9004.2008.00098.x


                                                         Healthy Home  187
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211