Page 210 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 210

Sebuah riset oleh Ilmuwan Otak, Duncan dan  Tony Steffert
              membuktikan bahwa hubungan emosional Anda dengan rumah sama
              dengan hubungan emosional Anda dengan teman-teman terbaik dan
              hewan peliharaan Anda. Sebuah studi ini menemukan bahwa subjek
              penelitian memiliki tingkat variabilitas detak jantung yang sama ketika
              memikirkan rumah mereka seperti ketika mereka memikirkan hewan
              peliharaan dan orang yang dicintai. Peserta menunjukkan variabilitas
              detak jantung menengah hingga rendah ketika memikirkan dua topik
              itu yang mengindikasikan perasaan nyaman, terkontrol, dan positif.
              Detak jantung kita melonjak dengan kebahagiaan yang sama ketika
              kita melihat atau memikirkan rumah kita seperti ketika ingat para sa-
                                                409
              habat atau hewan peliharaan keluarga.  Meskipun, pada beberapa
              orang, rumah memiliki kenangan yang buruk, namun ada jauh lebih
              banyak orang merasakan rumah sebagai tempat berlindung dan kem-
              bali. Filsuf Oliver W Holmes menyebut, “rumah adalah kekasih yang
              kita cintai. Meski kaki kita melangkah, hati kita tetap tertinggal.”
                  Rumah—dalam     makna    spiritualnya—dinyatakan  penyair
                Mevlana Rumi, “Yang tergelap di dunia adalah rumah kekasih tanpa
              Kekasih.” Rumah yang bernilai tinggi secara emosional dan spiritual
              adalah rumah yang dapat membangkitkan kekaguman. Kekaguman
              akan membawa pada satu titik penyatuan dengan Tuhan. Para neuro-
                                           410
              saintis bergerak lebih jauh soal ini.  Otak kita, kata mereka, memiliki
              struktur bawaan (hardwired) terkait sang Kekasih (dengan K besar) da-
              lam ucapan Rumi tersebut. Karena itu, saya bersetuju dengan Rumi,
              rumah kita memiliki potensi besar yang membawa kita pada kesadaran
              akan Sang Pencipta. Kesadaran itu, terbukti dalam banyak riset, dapat
              membawa manusia pada pencerahan dan kebahagiaan. Mencintai ru-
              mah memiliki makna kognitif, emosi, dan spiritual.             Buku ini tidak diperjualbelikan.




              409  “Our Emotional Connection to Our Home is as Strong as It is with Our Pets and
                Best Friends-A Happy Home,” House Beautiful, 2017. https://www.housebeauti-
                ful.com/uk/lifestyle/a1646/science-research-emotional-home-connection/
              410  T. Pasiak, Tuhan dalam Otak Manusia: Mewujudkan Kesehatan Spiritual Ber-
                dasarkan Neurosains (Bandung: Mizan, 2012).



                                                         Healthy Home  191
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215