Page 316 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 316

canduan. Ada orang yang membatasi asupan kalori agar terhindar dari
              kegemukan dan penyakit metabolik, tetapi karena terlampau berlebih-
              an, justru menimbulkan masalah. Kesenangan tanpa akhir, mengutip,
              Aldous Huxley dalam novelnya Brave New World (1932), bisa menga-
              rah pada masyarakat distopian meskipun tampak indah.
                  Pada praktisnya, sulit memisahkan pain dan pleasure karena dua
              modalitas ini menggunakan sirkuit saraf yang sama, yakni sistem dopa-
              minergik mesokortikolimbik. Keduanya memakai zat kimia dopamin
              yang telah banyak diketahui berfungsi dalam motivasi, pengimbalan
              (hadiah) dan regulasi stres. Studi menunjukkan adanya aktivitas dopa-
              min otak ketika Anda mengalami rasa nyeri dan rasa senang. 702
                  Sirkuit yang sama ini memberikan banyak implikasi, antara lain,
              ketika Anda menggunakan obat pereda rasa sakit, efeknya kemudian
              bukan hanya meredanya rasa sakit, tetapi juga menumpulkan perasaan
              senang.  Satu studi, para peneliti menggunakan fMRI untuk memvi-
                    703
              sualisasikan otak wanita ketika mereka merangsang diri mereka sendi-
              ri untuk mencapai klimaks, menemukan lebih dari 30 area otak ter-
              aktivasi, termasuk area yang terlibat dalam rasa sakit. Ada hubungan
              mendasar antara jalur nyeri dan orgasme. Ekspresi wajah selama or-
              gasme—yang menyenangkan dan nikmat—sering kali tak dapat dibe-
              dakan dengan ekspresi wajah kesakitan.  Meskipun diketahui bahwa
                                                704

              702  M. Watanabe dan M. Narita, “Brain Reward Circuit and Pain,” Advances in Ex-
                perimental Medicine and Biology  1099, (2018): 201–210.  10.1007/978-981-13-
                1756-9_17. Lihat juga D. J. Scott dkk., “Variations  in the Human Pain Stress
                Experience Mediated by Ventral and Dorsal Basal Ganglia Dopamine Activity,”
                Journal of Neuroscience 26, no. 42 (2006): 10789–10795. https://doi.org/10.1523/
                JNEUROSCI.2577-06.2006
              703  G. R. O. Durso dkk., “Over-the-Counter Relief from Pains and Pleasures
                Alike: Acetaminophen Blunts Evaluation Sensitivity to Both Negative and
                Positive Stimuli,”  Psychological  Science  26, no. 6 (2015): 750–758.  https://doi.
                org/10.1177/0956797615570366                                 Buku ini tidak diperjualbelikan.
              704  B. K. Rutgers dkk., “Women’s Clitoris, Vagina, and Cervix Mapped on the Sen-
                sory Cortex: fMRI Evidence,” The Journal of Sex Medicine 8, no. 10 (2011): 2822–
                2830. 10.1111/j.1743-6109.2011.02388.x. Lihat juga (1) S. M. Hughes dan S. E.
                Nicholson, “Sex Differences in the Assessment of Pain versus Sexual Pleasure
                Facial Expressions,” Journal of Social, Evolutionary, Cultural, and Psychology 2,
                no. 4 (2008): 289–298. https://doi.org/10.1037/h0099338. (2) L. F. Barren dkk.,
                “Context in Emotion Perception,” Current Directions in Psychological Science 20,
                no. 5 (2011): 286–290. https://doi.org/10.1177/0963721411422522
                                                           Self Control  297
   311   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321