Page 320 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 320
duan adalah ‘keinginan’ intens yang dihasilkan dari sensitisasi perma-
713
nen sistem mesocorticolimbic.
Dalam otak yang kecanduan, kesenangan dialami, tetapi tidak ada
rasa kenyang, karena tidak ada keseimbangan biokimia yang sebenar-
nya ditegakkan kembali. Stimulasi kesenangan berkelanjutan dari
waktu ke waktu menginduksi amigdala (sistem A) menjadi hiperak-
tif, sedangkan insula (sistem-I) menjadi hipoaktif. Keadaan ini jelas
bermasalah. Orang tersebut tak menyadari implikasi jangka panjang
dari perilaku mereka dan akan melakukan apa saja untuk mendapat-
kan imbalan dan kesenangan itu secara terus-menerus. Sirkuit untuk
714
kesenangan dasar ini adalah ‘sistem-A’, Amigdala, posterior ventrome-
dial prefrontal cortex korteks (VMPFC), striatum; termasuk nucleus
715
accumbens. Sirkuit ini disebut juga sirkuit imbalan. Keterlibatan
amigdala dan nucleus accumbens menyiratkan kesenangan jenis ini
juga disasar dan dirasakan oleh binatang. Sistem ini memaksimalkan
imbalan langsung. Dari perspektif evolusi, kesenangan hedonis ini—
yang sirkuitnya sa ngat luar biasa—tidak mungkin bertahan hingga saat
ini jika tidak memberikan manfaat sama sekali. 716
Apa yang Anda rasakan ketika membagikan bantuan bagi kor-
ban covid-19? Anda membawa bertumpuk-tumpuk barang yang dip-
ikul sendiri, melewati jalan dengan sendal jepit, dan bertemu dengan
orang-orang yang (mungkin) tak pernah Anda temui selama ini. Tak
ada yang menyuruh dan memaksa, secara sukarela Anda lakoni itu.
Memakai uang sendiri, membeli barang sendiri, mengantar sendiri, ca-
713 T. E. Robison dan K. C. Berridge, “Addiction,” Annual Review of Psychology 54,
(2003): 25–23. https://doi.org/10.1146/annurev.psych.54.101601.145237
714 A. Bechara, “Decision Making, Impulse Control and Loss Of Willpower to Re-
sist Drugs: A Neurocognitive Perspective,” Nature Neuroscience 8, no. 11 (2005):
1458–1463. 10.1038/nn1584 Buku ini tidak diperjualbelikan.
715 M. L. Kringelbach, “The Hedonic Brain: A Functional Neuroanatomy of Human
Pleasure,” dalam Pleasures of the Brain, diedit oleh M. L. Kringelbach dan K. C.
Berridge (Oxford: Oxford University Press, 2010), 202–221. Lihat juga A. Becha-
ra, “Decision Making, Impulse Control and Loss Of Willpower to Resist Drugs:
A Neurocognitive Perspective.”
716 K. C. Berridge dan M. L., “Building a Neuroscience of Pleasure and Well-Being,”
Psychology of Well-Being 1, no. 1 (2011): 1–3. 10.1186/2211-1522-1-3
Self Control 301