Page 423 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 423

lah yang dibutuhkan (need). Perspektif neurosains dan evolusi melihat
            keterkaitan doa dan keyakinan pada Tuhan. Menurut riset, mereka
            yang dekat dengan Tuhan merasakan bahwa doa mereka dikabulkan
            dengan pelbagai cara. Riset ini mau bilang bahwa efek doa bergantung
            pada seberapa dekat hubungan seseorang dengan Tuhan.
                Mereka yang percaya pada Tuhan (lihat lagi hasil studi Baylor yang
            sudah dikemukakan sebelumnya) memilih dua jenis hubungan dengan
            Tuhan; hubungan dekat (secure attachment) dan hubungan jauh atau
            tidak responsif (anxious attachment). Percaya sih oke-oke saja, tetapi
            boleh jadi dekat atau jauh dengan Tuhan.
                ‘Tuhan dalam otak’ Anda—atau seberapa kuat hubungan Anda
            dengan Tuhan yang dipercayai (God attachment)—berpengaruh ter-
            hadap efek doa, terutama terkait kesehatan mental dan sejumlah gejala
            kecemasan. Anda yang merasa dekat dengan Tuhan akan merasakan
            pengaruh frekuensi berdoa terhadap penurunan gejala kecemasan. Se-
            mentara itu, Anda yang merasa jauh dengan Tuhan atau Tuhan tidak
            res ponsif akan merasakan peningkatan gejala-gejala kecemasan.
                Riset berikut  menyodorkan bukti statistik bahwa jika Anda
            dekat dengan Tuhan, kedekatan yang penuh rasa aman dan nyaman,
            frekuensi berdoa akan berpengaruh terbalik terhadap gejala gangguan
            kecemasan. Christopher dkk. dan GE dkk. (2014) mencari pembuk-
            tian statistik (bedakan dengan pembuktian laboratorik) atas efek doa
            yang positif dan negatif terkait kesehatan, terutama kesehatan mental.
            Mereka mempelajari bagaimana hubungan doa, keterikatan pada Tu-
            han (God attachment) dan kecemasan. Mereka mempelajari pada 1714
            orang dengan mengajukan pertanyaan frekuensi doa para relawan (ja-
            rang-sering), hubungan dengan  Tuhan (jauh-dekat) dan kecemasan
            (empat jenis kecemasan). Hubungan yang hendak dipelajari a dalah-
            bagaimana frekuensi doa dengan kecemasan dan bagaimana hubungan  Buku ini tidak diperjualbelikan.
            kedekatan dengan Tuhan dengan kecemasan yang mereka alami. 955


            955  Ellison dkk., “Prayer, Attachment to God, and Symptoms of Anxiety-Related
              Disorders Among US Adults,” Sociology of Religion 75, no. 2 (2014): 208–233.
              Lihat juga: (1) N. Krause dan R. D. Hayward, «Church-Based Social Support,
              Functional Disability, and Change in Personal Control Over Time,» Journal of
              Religion and Health 53, no. 1 (2014): 267–278. https://doi.org/10.1007/ s10943-


           404    Neurosains Spiritual: Hubungan ...
   418   419   420   421   422   423   424   425   426   427   428