Page 421 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 421
Tujuh bentuk kehidupan setelah kematian (5 bentuk positif dan
2 bentuk negatif) dapat mengurangi kecemasan yang dialami sekaligus
mengurangi rasa takut akan kematian. Ketujuh keyakinan itu adalah
1. Penyatuan dengan Tuhan;
2. Pertemuan dengan keluarga dan orang-orang terkasih;
3. Kehidupan yang penuh kedamaian dan ketenangan;
4. Surga kenikmatan dan kesenangan;
5. Kehidupan dengan hadiah atau hukuman abadi;
6. Reinkarnasi ke dalam bentuk kehidupan lain; dan
7. Suatu bentuk kehidupan tak menyenangkan, bayangan, hampir
tidak ada kehidupan sama sekali.
Misalnya, kepercayaan pada kehidupan setelah kematian dapat
menempatkan pengalaman seseorang dalam konteks yang lebih luas
di mana kehidupan saat ini hanya lah sebagian kecil dari kehidupan
yang akan datang (sering kita dengar, “dunia ini hanyalah persinggahan
sementara”). Dengan kesadaran ini segala masalah dan persoalan ke-
hidupan diyakini hanya bersifat sementara. Secara alami, kepercayaan
akan kehidupan setelah kematian dapat mengurangi kecemasan seseo-
rang tentang kematian yang juga dapat membantu mengurangi gejala
kecemasan lainnya. 950
Mereka yang percaya juga lebih cepat pulih dari dukacita akibat
kematian (karena bunuh diri, pembunuhan, kecelakaan maupun ke-
matian alami). Kepercayaan yang tinggi pada kehidupan setelah kema-
tian dikaitkan dengan pemulihan yang lebih besar, terlepas dari penye-
bab kematian. Tujuan hidup yang relatif tinggi bagi individu yang ber-
duka dikaitkan dengan dukungan sosial yang lebih besar, dampak yang
kurang dirasakan, dan kepuasan hidup secara keseluruhan yang lebih Buku ini tidak diperjualbelikan.
besar. Mereka yang memiliki kepercayaan yang relatif tinggi merasa
relatif lebih pulih dan sejahtera, dan kurang aktif menghindari me-
950 Flannelly dkk., “Beliefs about Life-after-Death, Psychiatric Symptomology and
Cognitive Theories of Psychopathology,” Journal of Psychology and Theology 36,
no. 2 (2008): 94–103
402 Neurosains Spiritual: Hubungan ...