Page 417 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 417

perempuan; usia, 31 plus minus 3 tahun) dan 6 diidentifikasi sebagai
            nonreligius (2 lelaki dan 4 perempuan; usia, 26 plus minus 3 tahun).
            Subjek religius merupakan anggota dari Free Evangelical Fundamen-
            talist Community di Jerman, yang semuanya melaporkan telah memi-
            liki pengalaman pertobatan yang didokumentasikan, dan menafsirkan
            teks Alkitab secara harfiah sebagai firman Allah. Subjek bekerja sebagai
            guru di sekolah menengah swasta (yang dijalankan oleh komunitas
            aga  ma yang sama), yang dipilih berdasarkan kriteria berbasis agama
            yang ketat. Kelompok religius ini adalah kelompok yang homogen se-
            cara agama yang memiliki pengalaman keagamaan dalam cara yang
            dapat direproduksi secara pribadi yang dapat distandardisasi untuk tu-
            juan penelitian. Subjek nonreligius adalah mahasiswa di University of
            Duesseldorf yang sedang mempelajari berbagai mata pelajaran dalam
            ilmu alam.
                Kedua kelompok diberikan tiga jenis stimulus berupa teks yang
            bersifat:
            1.  religius: menggunakan ayat Alkitab dalam Mazmur 23 ayat 1 (“Tu-
                han adalah gembalaku, takkan kekurangan aku”);
            2.  berbahagia: menggunakan salah satu sajak anak-anak yang
                menyenangkan; dan
            3.  netral; menggunakan petunjuk tentang cara menggunakan kartu
                telepon dari buku telepon setempat.

                Teks-teks tersebut dicocokkan sesuai panjang dan irama. Saat
            membaca teks-teks tersebut kedua kelompok dipindai otaknya dalam
            6 kali pemindaian. Hasil pemindaian yang membandingkan resitasi
            “Tuhan adalah gembalaku ...” dengan sajak anak-anak (atau instruksi
            kartu telepon) menunjukkan aktivasi yang jauh lebih kuat di korteks
            prefrontal dorsolateral kanan dan korteks frontal dorsomedial pada  Buku ini tidak diperjualbelikan.
            peserta religius, dibandingkan peserta nonreligius. Subjek nonreligius
            menunjukkan aktivasi bermakna pada amigdala kiri saat membaca sa-
            jak anak-anak dibandingkan peserta yang religius. Berdasarkan gambar-
            an PET ini, para peneliti berpendapat membaca teks keagamaan yang
            akrab lebih melibatkan proses kognitif spesifik, seperti pengambilan




           398    Neurosains Spiritual: Hubungan ...
   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421   422