Page 412 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 412

bulkan ancaman bahaya) yang melahirkan kecemasan. Akhirnya, gejala
              kecemasan memengaruhi aspek lain dari kesehatan mental, termasuk
              kesejahteraan psikologis dan emosi positif. Namun, karena beberapa
              struktur otak yang terlibat dalam penilaian ancaman mungkin tidak
              dipengaruhi oleh input kognitif sehingga beberapa kelas gejala keji-
              waan mungkin tidak dipengaruhi oleh keyakinan. 937
                  Keyakinan tentang dunia dapat memoderasi gejala kejiwaan. Teori
              evolusi struktur otak menjelaskan bagaimana kepercayaan dapat me-
              mengaruhi perasaan ancaman seseorang dan, pada gilirannya, kesehat-
              an mental. Keyakinan, seperti semua representasi internal dunia, dapat
              mengalami bias interpretasi terhadap situasi dan peristiwa, termasuk
              penilaian terhadap potensi ancaman. Kepercayaan memengaruhi gejala
              psikiatris terutama dengan mengubah sensitivitas atau ambang batas
              dari sistem penilaian ancaman yang mendasari mereka. 938
                  Dalam memodulasi ETAS, kepercayaan secara langsung mening-
              katkan atau mengurangi gejala psikiatrik. Misalnya, keyakinan bah-
              wa sifat manusia pada dasarnya jahat akan meningkatkan kecemasan
              sosial dengan memfasilitasi penilaian ancaman yang terkait dengan
              hubungan dan situasi sosial. Keyakinan bahwa sifat dasar manusia pada
              dasarnya baik, di sisi lain, akan mengurangi kecemasan sosial dengan
              menghambat penilaian ancaman terkait hubungan sosial dan situasi.
              Keyakinan tentang sifat manusia diharapkan akan memengaruhi para-
              noia dengan cara yang sama. Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan
              bahwa mempercayai sifat manusia pada dasarnya jahat dikaitkan de-
              ngan meningkatnya tekanan psikologis. 939
                  Menurut Teori ETAS, keyakinan memodulasi kepekaan penilaian
              ancaman atau memodulasi ambang batas dari apa yang merupakan an-
              caman. Baik untuk memodulasi sensitivitas ETAS atau ambang batas
              dari apa yang merupakan ancaman, efek keyakinan adalah memfasili- Buku ini tidak diperjualbelikan.
              tasi atau menghambat penilaian ancaman. Dalam melakukan hal itu,

              937  K. J. Flannelly, N. R. Silton, and K. Galek, “Religious Beliefs and Psychiatric
                Symptoms,” dalam Encyclopedia of Quality of Life and Well-Being Research, diedit
                oleh A. C. Michalos (Springer, 2014), 5496.
              938  K. J. Flannelly dkk., “Beliefs, Mental Health,” 996–1003.
              939  C. G. Ellison dkk., “Blessed Assurance: Religion,” 656–667.


                                                                Belief  393
   407   408   409   410   411   412   413   414   415   416   417